Hamka Arbie: Pemulangan Jemaah Haji Gorontalo Berjalan Lancar

Hamka Arbie PLT Kakanwil Kemenag Gorontalo, saat diwawancarai oleh wartawan. Jumat, (6/9/2910). Foto: ZUlkifli M.

60DTK – Gorontalo: Pemulangan Jemaah haji kloter 27 UPG telah tiba dengan selamat dan disambut langsung oleh pihak panitia, keluarga, kerabat, dan pejabat daerah yang telah hadir menunggu rombongan jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Antara Gorontalo. Jumat, (6/9/2019).

Kepulangan jemaah Haji ini sangat ditunggu-tunggu oleh sanak keluarga yang telah rela menunggu dari sore hari hingga malam selepas salat Isya selesai.

Bacaan Lainnya

Sesuai informasi yang dilaporkan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Kedatangan rombongan jemaah Haji yang telah tiba di Gorontalo dari perjalanannya menuju tanah suci sebanyak 444 orang, jumlah tersebut berkurang dari yang sebelumnya diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 450 calon jemaah haji.

Berkurangnya jemaah haji yang pulang dikarenakan, 2 orang calon jemaah yang wafat di tanah suci dan 4 orang tanazul atau pulang lebih cepat karena alasan sakit dan alasan kedinasan.

Menurut PLT Kakanwil Kementerian Agama Gorontalo, Hamka Arbie, bahwa kepulangan jemaah haji ini telah sesuai rencana dan berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali untuk pemulangan jemaah dari tanah suci, karena rata-rata jemaah yang sudah kembali dari tanah suci tertib dan mengikuti arahan dari panitia,” ungkap Hamka saat di konfirmasi mengenai pemulangan jemaah haji dari tanah suci.

Hamka juga menjelaskan, rangkaian penyambutan pemulangan kloter 27 UPG ini kita lakukan tidak terlalu banyak karena mengingat banyak jemaah yang capek.

“Prosesi penyambutan kita lakukan pada awal prosesi saja terutama pada flight pertama kemudian pada flight kedua dan ketiga tinggal singgah minum kemudian masing-masing jemaah mengambil koper dan tentengannya dan langsung menunggu sanak keluarganya dan langsung pulang.”

Ia juga menambahkan soal penjagaan ketat yang dilakukan panitia di gerbang depan Asrama Haji Embarkasi Antara Gorontalo untuk meminimalisir kekacauan dan keributan yang akan terjadi saat penjemputan nanti.

“Kami menjaga pintu gerbang untuk menghindari orang yang tidak dikenal masuk dengan gampangnya dan kemudian membuat keributan, itu salah satu kekhawatiran kami, maka dari itulah pintu gerbang sangat ketat penjagaannya.”

Ia juga mengharapakan kepada jemaah Haji yang telah balik dari tana suci agar menjadi haji yang mabrur dan bermanfaat bagi banyak orang.

Penulis: Zulkifli M.

Pos terkait