Hampir Setahun Nganggur, Ratusan Seniman di Madiun Duduki Kantor Bupati

Perwakilan Pelaku Seni saat Bertemu Kapolres Madiun di Ruang Kesbangpoldagri
Perwakilan Pelaku Seni saat Bertemu Kapolres Madiun di Ruang Kesbangpoldagri. (Foto: Puguh 60DK)

60DTK, Madiun – Ratusan pelaku seni yang tergabung diseluruh Kabupaten Madiun memadati kantor Bupati Madiun, Rabu (10/03/2021), untuk menyampaikan aspirasinya. Kedatangan mereka karena merasa pekerjaan mereka sudah hampir setahun direnggut dengan adanya  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

“Kita sudah hampir satu tahun tidak ada pekerjaan, dimana pandemi covid-19 yang saat ini terjadi benar-benar mematikan perekonomian kami (pelaku seni). Aturan-aturan yang terus berkelanjutan membuat kami harus rela menjual barang berharga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sampai kapan akan teta p seperti ini, ” ungkap Irma Dara Ayu, salah seorang seniman.

Perwakilan Pelaku Seni saat Bertemu Kapolres Madiun di Ruang Kesbangpoldagri
Perwakilan Pelaku Seni saat Bertemu Kapolres Madiun di Ruang Kesbangpoldagri. (Foto: Puguh 60DK)

Hal senada juga disampaikan Nur Rohmat. Ia kecewa terhadap peraturan pemerintah yang tidak memberikan toleransi kepada para pelaku seni serta masyarakat lain.  Bahkan,Nur  juga melelang sejumlah peralatan pestanya kepada Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro.

“Saya jual aja peralatan pesta kami, kami menyerah dengan semua peraturan ini. Kami tidak demo, tapi kami sudah tidak tahu harus bagaimana dengan kondisi yang seperti ini, biar peralatan pesta kami dibeli pak bupati untuk biaya hidup saat tidak diberi kelonggaran seperti saat sekarang,” tuturnya dengan nada menyerah.

Baca Juga: Pria 45 Tahun di Madiun Ditemukan Gantung Diri

Dalam aksinya, sejumlah perwakilan dari pelaku seni ditemui Kapolres Madiun, AKBP. Bagoes Wibisono serta Kepala Kesbangpoldagri, Sigit Budiarto, di ruang pertemuan Kesbangpol.

“Kami diminta untuk menunggu satu minggu, sembari menunggu juga surat edaran baru dari pemerintah, tapi kalau sudah satu minggu tidak ada kejelasan, kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi dari aksi yang sekarang,” tutup Darsono, perwakilan para pelaku seni.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait