Hari Ke-3 Pencarian Korban Longsor di Nganjuk, 15 Korban Ditemukan

Tim Gabungan Melakukan Pencarian korban Tanah Longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk
Tim Gabungan Melakukan Pencarian korban Tanah Longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. (Foto: Relawan Laznas LM)

60DTK, Nganjuk – Hari ke-3 pencarian korban musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, berhasil ditemukan 15 korban, dari 21 orang yang dinyatakan hilang, Rabu (17/2/2021).

Kepala Seksi Operasi dan Siaga 1 Basarnas Jatim, I Wayan Suyatna, mengatakan, dari 15 korban yang ditemukan itu, 13 orang dinyatakan meninggal dunia dan 2 orang dalam keadaan selamat. Saat ini masih ada 7 korban yang belum ditemukan.

“21 korban tersebut terdiri dari 12 KK,sedangkan 54 KK dengan jumlah 186 jiwa saat ini masih mengungsi di SDN Ngetos 3 dan di rumah Kepala Desa, dan untuk 2 korban selamat saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Nganjuk” kata I Wayan Suyatna.

Tim Gabungan Melakukan Pencarian korban Tanah Longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk
Tim Gabungan Melakukan Pencarian korban Tanah Longsor di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. (Foto: Relawan Laznas LM)

Pencarian korban longsor di hari ke-3 ini dibagi menjadi 2 tim, yakni tim A dan B. Tim A di bagian bawah dan B di bagian atas. Tim pencarian melibatkan tim gabungan Basarnas, TNI,P olri serta para relawan.

Sementara itu Manager Relawan Laznas LMI, Susanto mengungkapkan, medan yang terjal serta hujan deras membuat tim gabungan kesulitan untuk melakukan pencarian para korban yang tertimbun.

Baca Juga: Dua Warga di Madiun Tewas Tertabrak Kereta Api

“Curah hujan yang tinggi membuat tim gabungan kesulitan untuk melangsungkan pencarian, selain hujan,medan yang terjal serta dalamnya timbunan tanah juga menjadi penghalang tim gabungan untuk menemukan 7 korban yang masih tertimbun longsor pada hari ini” ungkap Susanto.

Meskipun medan pencarian kondisinya seperti itu, pihaknya bersama tim gabungan tidak patah semangat untuk menemukan para korban.

“Laznas LMI akan terus tetap bertahan melakukan pencarian hingga para korban diketemukan, jika belum ada perintah diberhentikan, kami akan tetap bertahan dilokasi guna membantu menemukan jazad para korban yang tertimbun,” tutupnya.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait