60DTK, Yogyakarta – Ketua Umum Forum Kadis Kominfo Kabupaten Kota Seluruh Indonesia (FORK4SI), Haris Suparto Tome berbicara banyak terkait tantangan percepatan penerapan smart city di daerah. Itu Ia sampaikan saat jadi narasumber pada kegiatan Smart City Forum & Expo 2021.
Menurut pria yang biasa disapa Haris Tome itu, ada beberapa faktor yang bisa jadi penghambat percepatan penerapan konsep kota cerdas ini, dan itu butuh kolaborasi dari banyak unsur stakeholder.
“Tantangan pertama, hampir semua OPD-OPD di daerah berlomba-lomba menciptakan aplikasi yang beragam, tanpa ada komunikasi cepat dengan kita di Dinas Kominfo,” ujar Haris, Jumat (15/10/2021).
Tantang ke dua, kata Haris, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang ada di Dinas Kominfo rata-rata terbatas. Selain itu, ada juga di antara mereka yang di Dinas Kominfo memiliki latar belakang pendidikan berbeda, di luar dari TIK.
“Contohnya saya, saya adalah sarjana teknik bangunan. Jadi kita diminta harus belajar secara autodidak,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo itu.
Tantangan berikutnya, Ia melihat komitmen pimpinan untuk mempercepat penerapan smart city di setiap daerah masih agak rendah. Menurutnya, ini berdampak pada munculnya pandangan sejumlah OPD merasa tidak diperhatikan.
“Tantangan terakhir adalah komitmen pimpinan daerah, termasuk Kementerian Informatika yang harus memperkuat manajemen organisasi. Dengan begitu, Dinas Kominfo juga akan semakin kuat,” tandasnya.
Kegiatan Indo Smart City Forum & Expo 2021 ini digagas oleh Garindo Media Tama bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), serta Forum Komunikasi Kadis Kominfo Kabupaten Kota Seluruh Indonesia (FORK4SI), di Hotel Rich Yogyakarta. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga