Idris Rahim Hadiri Doa Peringatan Hari Wafat Pendiri Organisasi Alkhairaat

Idris Rahim Doa
Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri) selaku Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat Provinsi Gorontalo Menghadiri Doa Haul Guru Tua, pendiri Lembaga Pendidikan Islam Alkhairaat di Kantor Komwil Alkhairaat, Jumat (5/6/2020). Foto: Haris-Humas

60DTK, Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, menghadiri doa haul hari wafat ke-52 Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri. Peringatan hari wafat seorang yang juga sering disebut sebagai guru tua itu berlangsung di Kantor Komwil Alkhairaat, Jumat (5/6/2020).

Guru Tua sendiri merupakan salah seorang ulama pendiri Lembaga Pendidikan Islam Alkhairaat yang lahir di Hadramaut dan mengembangkan pendidikan Islam di Kawasan Timur Indonesia yang berpusat di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Bacaan Lainnya

“Biasanya, setiap tahun haul Guru Tua ini kita peringati di Pondok Pesantren Alkhairaat di Kota Palu yang dihadiri oleh ribuan warga Alkhairaat. Tetapi karena pandemi Covid-19, haul tahun ini dilaksanakan lebih sederhana di masing-masing Komwil dan Komda,” kata Wagub Idris Rahim.

Baca Juga: Wagub Gorontalo Nilai Alkhairaat Mampu Berkontribusi Lahirkan SDM

Menurut Idris, penyelenggaraan haul bertujuan untuk memberi penghormatan kepada Habib Guru Tua yang selama hidupnya telah mencurahkan ilmu, tenaga, dan pemikirannya untuk kemajuan umat Islam. Walaupun pada masanya penuh keterbatasan, Guru Tua berhasil mendirikan Pondok Pesantren Alkhairaat sebagai wadah pendidikan bagi umat Islam serta menyiarkan ajaran Islam hingga ke pelosok desa.

“Memperingati haul ke-52 Guru Tua tidak hanya mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat di sisi Allah SWT, tetapi lebih dari pada itu menjadi momen bagi seluruh warga Alkhairaat untuk merapatkan barisan, bahu membahu, tolong menolong, memupuk persatuan dan kesatuan untuk kemajuan Alkhairaat dan seluruh umat Islam,” ujarnya.

Baca Juga: Membanggakan, Pemprov Gorontalo Raih WTP Tujuh Kali Beruntun

Ia menambahkan, pengurus Komwil Alkhairaat Provinsi Gorontalo sendiri sampai saat ini terus berupaya dengan untuk meneruskan cita-cita perjuangan Guru Tua. Salah upaya yang dilakukan adalah mendirikan Radio Alkhairaat (RAL) Gorontalo yang materi siarannya bernuansa Islam.

“Saya berharap RAL Gorontalo ini menjadi corong untuk meneruskan perjuangan Habib Guru Tua,” tandas Ketua Komwil Alkhairaat Provinsi Gorontalo tersebut.

Peringatan haul ke-52 Guru Tua sendiri diisi dengan doa dan zikir yang dipandu oleh KH. Sarmada Inaku. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan manaqib atau kisah perjuangan Guru Tua oleh KH. Muin Mooduto. (rls)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait