Indra Yasin Sambut Danrem 133/Nani Wartabone Baru Dengan Adat Gorontalo

Danrem 133/Nani Wartabone bersama istrinya, saat disambut secara adat oleh Pemkab Gorut, Sabtu (9/05/2020). (Foto - Ais, Tatiye)

60DTK, Gorontalo Utara – Kedatangan Danrem 133/Nani Wartabone, Bagus Antonov Hardito bersama istrinya ke Gorontalo Utara (Gorut), disambut secara adat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorut, Sabtu (9/05/2020).

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penyambutan dan harapan agar ke depannya, setelah resmi dilantik menjadi Danrem 133/Nani Wartabone, Bagus bisa melaksanakan tugas dan kewajiban di tempat ini dengan baik.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Thariq Modanggu Sambut Kedatangan Dandrem 133/Nani Wartabone Di Gorut

“Kami juga mengucapkan selamat kepada Pak Danrem 133/ Nani Wartabone Gorontalo. Mudah-mudahan dengan tugas barunya ini, dirinya bisa menjalankan tugas, dan tentunya bisa melanjutkan apa yang telah dilaksanakan oleh Pak Danrem Arnold,” ujar Bupati Gorut, Indra Yasin.

Sementara itu, Danrem 133/ Nani Wartabone, Bagus Antovon Hardito mengaku, dirinya merasa sangat senang atas penyambutan yang dilakukan oleh Pemkab Gorut tersebut.

Baca juga: Dandim 1314 Gorut Salurkan Sembako Ke Panti Asuhan Dan Yayasan

“Saya merasa mendapat kehormatan dengan diterimanya saya secara adat, menjadi warga dan beraktivitas resmi di wilayah Gorontalo ini,” ucapnya.

Diketahui, sebelum tiba di Rumah Dinas (Rudis) Bupati Gorut, Bagus juga sempat menyempatkan diri untuk mengecek pos pengamanan yang ada di perbatasan Atinggola dan Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.

Baca juga: Tak Taat Aturan PSBB, Warga Gorut Harus Siap Berurusan Dengan TNI/Polri

Untuk pertama kalinya, dirinya mengimbau kepada seluruh tim yang berjaga di masing-masing pos penjagaan perbatasan, untuk bisa lebih memahami aturan-aturan yang sudah ditetapkan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.

“Yang kami pesankan kepada para petugas di check point adalah, pahami aturan yang ada, sosialisasikan dengan baik. Kemudian perkenalkan aturan ini kepada masyarakat, dan perkecil seminimal mungkin persepsi-persepsi yang mungkin mengganggu keadaan ini,” pungkasnya. (adv)

 

Pewarta: Usman Dai

Pos terkait