Ini Cara Pemprov Jatim Menggiatkan Kembali Perekonomian di Desa

Kepala DPMD Pemprov Jatim, Mohammad Yasin, bersama Kepala Dinas Kelautan, Gunawan, saat menabur benih ikan di Embung Rowo Glandang, Desa Gading. (Foto - dok. dpmdjatim)

60DTK, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) bulan ke 2, kepada 110 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (18/06/2020).

Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin.

Bacaan Lainnya

“BLT DD sebagai salah satu instrumen untuk menguatkan perekonomian warga desa yang terdampak Covid-19. Saya harap bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan dasar warga terdampak,” terang Yasin, dikutip dari Newsroom, Minggu (21/06/2020).

Baca juga: Pemprov Jatim Terus Sempurnakan Pemberlakuan PSBB Di 3 Wilayah

Setiap KPM tersebut menerima BLT DD sebesar Rp600 ribu, ditambah bantuan sembako dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang sebelumnya pada tahap I penyaluran BLT DD, sudah direalisasikan sebelum hari raya idulfitri.

“Dengan alokasi dana desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 sebesar Rp7,570 triliun, pagu maksimal untuk BLT DD bisa mencapai Rp2,285 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak Covid-19, di 7.724 desa,” lanjutnya.

Selain BLT DD, instrumen bantuan sosial lain yang diberikan pemerintah di antaranya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa sembako tiap bulan, PKH, serta Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diperpanjang Rp300 ribu lagi sampai Desember 2020.

Baca juga: Pemprov Jatim Mulai Kirim Sembako Ke Sidoarjo Dan Gresik Jelang Penerapan PSBB

Yasin juga menjelaskan, sekarang ini Pemerintah Desa (pemdes) diberikan kewenangan untuk mengurus dan mengatur wilayahnya sendiri untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kewenangan dalam mengatur dan mengelola anggaran desa tidak hanya untuk pembangunan, melainkan juga untuk diinvestasikan melalui BUMDESA agar terjadi perputaran uang di desa.

“BUMDESA dimanfaatkan secara maksimal untuk menggerakkan perekonomian warga sehingga kesejahteraan warga desa bisa semakin meningkat,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penebaran 100 ribu benih ikan di Embung Rowo Glandang, Desa Gading, yang merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim. Diketahui, Embung Rowo Glandang selama ini dimanfaatkan untuk kegiatan usaha BUMDESA, di mana dalam satu tahun bisa menghasilkan Rp40 juta lebih dari hasil pemancingan.

Baca juga: Pemprov Jatim Bahas Pemulihan Ketahanan Ekonomi Di Musrenbang RKPD 2021

Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Gunawan menuturkan, pengembangan embung itu bisa dilakukan melalui pengembangan fasilitas untuk warung, tempat wisata, tempat edukasi, serta sarana lainnya.

“Bantuan benih ikan ini juga untuk mendorong pemenuhan gizi masyarakat,” tutup Gunawan. (rls)

 

Penulis: Achmad Zunaidi

Sumber: Kominfo Jatim

Pos terkait