60DTK-Kabupaten Gorontalo: Seorang bocah laki – laki di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, yang masih berusia 2 tahun 6 bulan, meninggal dunia setelah jatuh di selokan dan terbawa arus air hingga 100 meter.
Berdasarkan informasi dari Babinkamtibmas Hunggaluwa, Budi Bagus Satria, pada hari Kamis, 19 Desember 2019, sekitar pukul 13.00 WITA, bocah yang belakangan diketahui berinisial FD itu memang sempat bermain dekat selokan yang tidak jauh dari tempat Ia terjatuh. Di waktu yang sama, wilayah Kabupaten Gorontalo juga memang sedang diguyur hujan deras.
Baca juga: Tanjung Keramat Gempar! Bocah 8 Tahun Ditemukan Terapung Tak Bernyawa
“Saat itu hanya anak – anak yang ada (bersama FD). Setelah terjatuh, salah satu temannya langsung memberitahu orang tuanya bahwa FD terseret arus. Sesaat kemudian banyak warga berbondong mencarinya,” ujar Budi, sebagaimana yang dilansir dari Gopos.id.
Sayangnya, saat itu warga sulit menemukan keberadaan FD. Bukan hanya karena ketinggian air yang cukup tinggi, namun karena selokan tempat Ia jatuh juga tertutup cor sepanjang delapan meter.
Baca juga: Seorang Bocah Hanyut Terbawa Arus Di Pantai Indah Pohe
Warga pun baru berhasil menemukan FD sekitar pukul 13.30 WITA, di lokasi yang cukup jauh dari tempatnya terjatuh, kurang lebih sejauh 100 meter. Saat itu juga, warga langsung memberikan pertolongan pertama dengan cara membalikkan tubuh korban agar air yang sudah masuk ke perut bisa dikeluarkan. Sayang, pertolongan itu tidak berhasil.
Dengan harapan yang tersisa, tak lama setelah itu, orang tua FD pun langsung memboyongnya ke Rumah Sakit MM Dunda Limboto. Sayang, pertolongan lanjutan juga tidak mampu menyelamatkan nyawa FD. Jasad FD pun langsung dikebumikan pada hari yang sama, yakni pukul 16.10 WITA di Lingkungan III Kelurahan Hunggaluwa.
Penulis: Andrianto Sanga
