60DTK, Gorontalo: Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat Provinsi Gorontalo akan menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi kepala madrasah lingkup Alkhairaat se-Provinsi Gorontalo.
Rencana penyelenggaraan diklat tersebut dibahas pada pertemuan antara Wagub Gorontalo, Idris Rahim selaku Ketua Komwil Alkhairaat Gorontalo, dengan Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado, Khaeroni, di Hotel Aston Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (16/12/2020).
“Pelaksanaan diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para kepala madrasah di lingkungan Alkhairaat. Diklat ini merupakan program kerja Komwil Alkhairaat Gorontalo di bidang pendidikan,” jelas Idris.
Baca juga: Pemerintah Pusat Evaluasi APBD, Masih Rp249 Triliun Uang Belum Dibelanjakan
Sekretaris Komwil Alkhairaat Gorontalo, Hamka Husain menjelaskan, diklat yang diagendakan akan dilaksanakan akhir tahun ini merupakan prosedur yang harus dilalui oleh setiap kepala madrasah untuk memperoleh sertifikasi.
“Para kepala madrasah terkesan tidak sah menandatangani ijazah ketika tidak melewati diklat ini. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Balai Diklat Kemenag yang membawahi Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk menggelar diklat tersebut,” jelas Hamka.
Sebagai informasi, diklat ini akan berlansung selama 60 jam atau berkisar antara lima hingga enam hari, dan akan diikuti oleh 41 kepala madrasah, ditambah para calon kepala madrasah.
Baca juga: Dari 45 Penghafal Alquran di Pesantren Zam-Zam Makassar, 2 Asal Gorontalo
Jajaran Komwil Alkhairaat Gorontalo bersama Balai Diklat Kemenag Manado saat ini terus mematangkan pelaksanaan diklat yang rencanya akan digelar di Asrama Haji Gorontalo. (adv/rls)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo