60DTK, Kota Gorontalo – Terkait permasalahan awal mulanya sampai timbulnya di suatu daerah, Wali Kota Gorontalo Marten Taha sampaikan penyebabnya adalah kurangnya pemberian pengetahuan dan pemahaman kepada anak remaja.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa langkah yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Gorontalo yang menggelar dialog tentang Pencegahan Terorisme dan mengajak kaum milenial ini adalah hal yang patuh diapresiasi.
“Karena sasaran daripada kegiatansaya kira adalah anak-anak muda, yang mudah dipengaruhi dan diajak untuk melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum,” ucap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam sambutannya, Jumat (6/11/2020).
Baca Juga: Bioskop Sudah Dibuka, Pemkot Gorontalo Hanya Ijinkan 2 Film Sehari
Ia juga mengingatkan, bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini harus dilakukan sejak dini. Jangan sampai, kata dia nanti sudah ramai dengan Teroris baru kita semua bergerak.
Ia juga menghimbau kepada seluruh stakeholder, baik masyarakat maupun pemerintah untuk sama-sama membantu dan mengajak, dan mengingatkan agar menghindari kegiatan yang merugikan seperti terorisme.
Baca Juga: Pemkot Gorontalo Terima Penghargaan Terbaik Pengelolaan LKPD
“Di masa tenang, di masa damai seperti ini tidak ada orang yang berbicara soal Terorisme, nanti sudah ramai baru itu muncul lagi, sudah terjadi, baru kita bergerak,” tegasnya.
“Sehingga ini terjaga terus. Sebab yang kita kehendaki itu, baik pejabat, pemerintah dan masyarakat supaya upaya pencegahan segala hal yang berbaur kejahatan, apalagi kejahatan seperti terorisme harus sedini mungkin, kita tanggulangi,” imbuhnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan