60DTK, Kota Gorontalo – Semakin banyaknya masyarakat yang antusias untuk menerima vaksin covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo pun berinisiatif menyediakan berbagai fasilitas vaksinasi covid-19, salah satunya di Masjid Agung Baiturrahim.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Mohammad Kasim membeberkan, pelayanan vaksinasi di Masjid tersebut akan dilaksanakan setiap hari Jumat, mulai pukul 08.00 hingga memasuki waktu salat Jumat, lalu akan dilanjutkan lagi setelah salat Jumat.
“Kami sudah komunikasikan dengan pihak Masjid Agung Baiturrahim, melalui bagian Kesra Setda Kota Gorontalo, dan disetujui mulai pekan ini,” ungkap Kasim.
Baca juga: Realisasi Anggaran Tahun 2021 Turun, Marten Ingatkan OPD
“Dosis yang akan kita siapkan sampai 500 orang, namun pengaturannya tetap akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” sambungnya.
Ia menambahkan, dibukanya Masjid Agung Baiturrahim sebagai tempat vaksinasi ini berarti menambah jumlah pelayanan vaksinasi di Kota Gorontalo menjadi 27 titik, di mana 26 titik lainnya berada di puskesmas, rumah sakit, mal, perkantoran vertikal, hingga markas-markas TNI/Polri.
“Alhamdulillah melalui upaya pendekatan pelayanan vaksin, warga yang tervaksin sudah mencapai ribuan orang perhari,” ucap Kasim.
Baca juga: Gelar Pelatihan Khatib dan Imam, Baznas Kota Gorontalo dapat Apresiasi Wali Kota
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Gorontalo, Matris Lukum mengatakan, rencana pembukaan vaksin di Masjid Agung Baiturrahim ini hanya merupakan langkah awal. Tidak menutup kemungkinan nantinya di semua Masjid, bahkan tempat ibadah agama lain juga akan akan dilakukan hal sama, sambil melihat perkembangan pelaksanaan di lapangan.
“Kami sudah membicarakan hal ini dengan takmirul dan mereka menyetujui,” ujar Matris.
Diketahui, target capaian vaksinasi di Kota Gorontalo mendapat perhatian serius dari Wali Kota Gorontalo. Pada pertemuan dengan forkopimda beberapa waktu lalu, Ia bahkan meminta Dinas Kesehatan mendorong target vaksinasi hingga mencapai 1.500 warga perhari. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
