60DTK, Kabupaten Gorontalo – Sebanyak 600-an guru honor di Kabupaten Gorontalo yang saat ini masih dirumahkan karena adanya penataan birokrasi, berpeluang dipekerjakan kembali oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Pasalnya, sejak mereka di rumahkan sementara, pemerintah daerah harus berupaya memaksimalkan jumlah guru PNS yang ada. Disamping itu, anggaran untuk pembayaran gaji bagi guru honorer pada tahun ini telah disediakan.
“Semua guru honorer sementara dirumahkan, karena kita masih sementara dalam proses penataan. Jumlah mereka kurang lebih ada 600-an,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo, Selasa (12/01/2021).
Baca Juga: FPI Sudah Terbentuk di Gorontalo
“Yang jelas, dana honorer untuk mereka tidak berubah, sama dengan tahun lalu. Artinya dana itu ada untuk mereka. Jadi bisa saja semua akan dipanggil kembali, tambah Zubair.
Zubair juga membeberkan, saat ini pihaknya tengah menganalisis kompetensi dan kebutuhan guru-guru honor di Kabupaten Gorontalo, karena mereka akan mengabdi dalam beberapa tahun ke depan.
“Mungkin bulan Februari mereka akan kita panggil lagi, tapi kita menunggu instruksi dari pak Bupati dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Kabupaten Gorontalo,” tandasnya. (adv)