60DTK, Gorontalo – Dari 731 Desa di Provinsi Gorontalo, baru 83 Desa telah bebas dari Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Artinya, ada 648 yang masih terdapat masyarakatnya BAB sembarangan. Hal ini, disikapi serius oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Melalui Program Kebaikan Kesehatan Lingkungan (KKL) SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, itu mengalokasikan 10 persen untuk pengurangan Desa Buang Air Besar sembarangan.
“Target itu memang sudah tercapai. Dari 731 Desa sudah ada 83 Desa yang sudah bebas buang air besar sembarangan,” ujar Kesmas PP dan KB Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Rosina Kiu, saat memaparkan program Kesehatan Masyarakat di Kantor Dikes Provinsi Gorontalo, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: Ada Kursus Bahasa Inggris Dan Arab Di Boalemo, Gratis!
Untuk itu, Ia menegaskan dengan adanya program KKL dapat mengurangi permasalahan lingkungan tersebut. Sehingga Provinsi Gorontalo sudah bebas dari masyarakat sembarangan BAB.
“Jadi stop untuk buang air besar di sembarangan tempat. Insya Allah kegiatan itu bisa diikuti juga oleh Desa-desa lain,” tegasnya.
Baca Juga: Gelar Webinar, UBM Maksimalkan Efektivitas Bantuan Sosial Tunai Di Gorontalo
Ia sangat berharap kepada para Kepala Desa dan Lurah, agar dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang air besar di sembarangan tempat. Karena peran dari kepala desa dan lurah yang paling dekat dengan masyarakat.
“Secara beranjak ketika hal ini dibiarkan maka akan merusak lingkungan dan bisa menyebarkan penyakit kepada masyarakat,” ucapnya.
Pewarta: Hendra Setiawan