60DTK, Kabupaten Gorontalo – Sepanjang tahun 2020 ini, kasus kebakaran di Kabupaten Gorontalo terbilang cukup tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-tempat mencatat, hingga bulan Juli 2020 lalu, kasus kebakaran yang terjadi sebanyak 58 kasus.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Nelson Pomalingo meminta jajaran BPBD untuk melakukan berbagai hal. Selain mengedukasi masyarakat, menyiapkan SDM, Ia meminta BPBD menyebarkan fasilitas pemadam kebakaran (Damkar) di sejumlah titik yakni Tilango, Limboto, Tabongo, Pulubala, dan Boliyohuto.
“Tingkat kebakaran di Kabupaten Gorontalo cukup tinggi, maka kita harus menyiapkan fasilitas. Kalau bisa, damkar ini disebarkan,” pinta Bupati Nelson, usai meresmikan satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor BPBD Kabgor, Kamis (23/07/2020).
Baca Juga: Dinilai Berhasil Tangani Covid-19, Pemkab Gorontalo Dapat DID
Nelson menjelaskan, jika selurah titik yang telah di petakan dalam RPJMD itu telah di fasilitasi alat pemadam kebakaran, maka seluruh wilayah di Kabupaten Gorontalo akan bisa terlayani dengan baik, dan masyarakat juga merasa aman.
“Pelayanan ini butuh kecepatan dan ketelitian. Saya ingin fasilitas ini ada di berbagai wilayah, tidak terpusat di Kabupaten Gorontalo (Limboto),” tukasnya.
Baca Juga: Realisasi Anggaran Covid-19 Di Kabupaten Gorontalo Capai 23 Miliar
Terkait permintaan Bupati ini, Kepala BPBD Kabgor, Sumanti Maku, mengakui bahwa sampai saat ini baru ada dua titik yang sudah terfasilitasi alat pemadam kebakaran. Dua wilayah yang di maksud adalah Limboto dan Boliyohuto.
“Tahun ini, kita ada anggaran untuk pembangunan season fair di Kecamatan Tabongo. Mudah-mudahan kita bisa selesaikan tahun ini,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga