60DTK-Gorontalo: Berkaca dari seringnya banjir melanda Ibu Kota, Jakarta, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo imbau pembangunan setiap daerah yang ada di Provinsi Gorontalo untuk memperhatikan kelangsungan lingkungan hidup.
Menurutnya, jika pembangunan daerah tidak dibarengi dengan pembangunan lingkungan, maka akan sangat banyak kerugian yang timbul ketimbang keuntungannya, seperti mudah dilanda banjir, gempa bumi, bahkan tanah longsor.
Baca juga: Banjir Bandang Bondowoso, 200 KK Dievakuasi
“Kalau kita liat jumlah kerugian negara, dengan banjir itu kurang lebih Rp400 miliar. Artinya apa? Kalau kita melaksanakan pembangunan yang tidak didasarkan pembangunan yang berbasis lingkungan hidup, maka kerugiannya lebih besar daripada keuntungannya,” tutur Nelson saat membawakan Orasi Ilmiah dalam Acara Wisuda Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma di Gedung Auditorium UNG, Kamis (27/02/2020).
Ia menuturkan, pembangunan yang memperhatikan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan semacam ini sudah menjadi hal yang menarik untuk dibahas sejak tahun 2015 silam, dan akan terus bertahan hingga tahun 2030 nanti.
Baca juga: Di Jawa Barat, Bekasi Dilanda Banjir Terbanyak
“Alhamdulillah secara global pembangunannya memperhatikan apa yang disebut dengan lingkungan, pembangunan yang berkelanjutan apa yang disebut sustainable development, menjadi hal yang menarik,” tukasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan
