Pasar Murah Adhyaksa Dharmakarini Gorontalo Hadirkan 8 Komoditi

Pasar Murah Adhyaksa Dharmakarini Gorontalo Hadirkan 8 Komoditi
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberikan sambutan pada Pasar Murah Ramadan, yang berlangsung di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Selasa (26/4/2022). Foto: Salman.

60DTK.COM – Pasar murah sekaligus Bazar Ramadan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Gorontalo menghadirkan delapan komoditi dengan harga murah.

Adhyaksa Dhamakarini merupakan organisasi ikatan istri pegawai kejaksaan, pegawai perempuan kejaksaan, istri pegawai pensiunan kejaksaan dan pensiunan pegawai perempuan kejaksaan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Selasa (26/4/2022) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Adapun delapan komiditi tersebut yakni beras dengan harga Rp5.000 per kilogram, gula pasir dan minyak goreng masing-masing Rp15.000 – Rp10.000 per kilogramnya,

Sementara untuk cabe, bawang merah dan bawang putih masing-masing 0.5 kilogram dengan harga Rp10.000. Ada juga ikan tuna 0.5 kilogram dengan harga Rp10.000 serta 10 butir telur harganya Rp10.000.

Atas nama pemerintah provinsi, dalam sambutanya Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan terimakasih kepada Adhyaksa Dhamakarini. Rusli menilai, kegiatan ini sangat bermanfaat kepada masyarakat.

“Saya sangat bangga. Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo, saya mengucapkan terimakasih karena kegiatan ini sangat diharapkan masyarakat khususnya di Bulan Suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri,” jelas Rusli Habibie.

Pasar Murah ini sejalan dengan Program Pemerintah Provinsi Gorontalo. Sejak kepemimpinanya bersama Idris Rahim kata Rusli. program ini telah hadir di tengah-tengah masyarakat Gorontalo.

“Terimakasih bapak/ibu sekalian, hari ini sudah menyenangkan masyarakat kurang lebih 1000 orang. Semoga ini dapat membantu masyarakat dan membawa berkah bagi kita semua,” imbuh Rusli Habibie.

Sementara itu Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wardiah Haruna menyampaikan kenaikan harga pokok menjelang hari Raya Idul Fitri yang sering terjadi, menjadi alasan utama pasar murah ini berlangsung.

Wardiah menilai, dampak kenaikan harga tidak hanya di rasakan oleh masyarakat umum. Akan tetapi juga keluarga besar Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.

“Bazar dan pasar murah ramadan ini juga merupkan suatu program kerja kami yang sudah rutin setiap tahun bekerjasama dengan beberapa instansi,” tandas ujar Wardiah. (ksm)

Pos terkait