Pedagang Kaki Lima Raup Keuntungan di Malam Tahun Baru

Gerobak Iyam Kilo berada di Taman Limboto. Foto : Andi/60dtk

60DTK  –  LIMBOTO : Semarak tahun baru 2019 di Gorontalo masih sangat terasa. Setelah tadi malam masyarakat berbondong-bondong menghadiri dzikir dan hiburan rakyat serta diakhiri dengan pelepasan kembang api, kini destinasi wisata yang tersebar di tanah “Serambi Madinah” menjadi tujuan yang tidak terlewatkan.

Iyam Kilo (54) satu diantara pedagang kaki lima di taman limboto. Ibu dari 4 anak anak yang berperan sebagai tulang punggung keluarga itu mengaku tidak ada hal yang lebih menyenangkan selain ada acara di tempat Ia berjualan. Seperti perayaan tahun baru misalnya, Ia bisa mendapatkan rezeki berkali-kali lipat dibanding hari-hari biasa yang hanya berkisar Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000.

Bacaan Lainnya

“Kalau ada acara kami senang sekali, kan dapat rezeki. Kalau tidak ada acara, pulang isap jempol. Hari-hari biasa adakalanya hanya dapat Rp. 100.000 dalam satu hari, karena tidak laku. Apalagi kalau hujan, cuman Rp. 50.000.  Kalau ada acara seperti malam tahun baru, tadi malam itu saya dapat Rp. 1.500.000,” ucapnya saat diwawancari tadi siang, Selasa (01/01/2019).

Jika dipikirkan sepintas, mungkin saja pendapatan dari Iyam yang sudah berdagang rokok, minuman, Snack, dan permen sejak 2007 itu mendekati kata cukup dalam menghidupi keluarganya. Padahal nominal mata uang seringkali membodohi telinga dan mata. Betapa tidak, angka itu masih akan terus berkurang dengan hal lain. Seperti membayar hutang, ditambah biaya trasnpotasi untuk sampai di tempat dagangan. Biasanya, ia berjualan kurang lebih 9 jam. Dimulai pukul 15:30 hingga 02.00. namun itu bisa saja berubah, bergantung pada suasana pengunjung serta cuaca.

“Saya dari Talaga naik bentor sampai disini. Saya buka jam 15:00 atau 15:30 dan buka sampai jam 02:00. Tapi tergantung cuaca dengan pembeli. Kalau ini barang saya ambil di toko, nanti saya bayar cicil,” tambah Iyam.

Namun beralih dari segala kebutuhan dan keperluannya, acara tahunan itu memberi berkah tersendiri untuknya. Setidaknya kesabaran dan keteguhannya dalam berdagang terbalaskan dengan penghasilan yang naik signifikan. (tr)

Penulis : Andi S.
Editor : Kasim A.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan