Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik di Bone Bolango Kembali Dipacu

Idris Rahim
Wagub Gorontalo, Idris Rahim (kiri), Saat Mendengarkan Penjelasan Pembangunan PLTMH oleh Project Manager Xuhong Qing, di Desa Poduwoma, Suwawa Timur, Bone Bolango, Jumat (26/6/2020). Foto: Haris Humas

60DTK, Gorontalo – Proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang terletak di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, kembali mulai. Sebab, PLTMH ini diproyeksikan mulai beroperasi pada tahun 2020 ini.

Pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 9,9 Mega Watt (MW) itu, sempat terhambat pandemi Covid-19. Di sisi lain, PLTMH ini diproyeksikan mulai beroperasi tahun ini.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Tim Pengendali Inflasi Terus Berinovasi Hadapi Pandemi Covid-19

“Kami mengalami kendala di lapangan akibat pandemi Covid-19 yang membatasi karyawan dan pekerja sehingga berakibat pada terhambatnya pekerjaan pembangunan PLTMH ini. Namun kami terus memacu pekerjaannya supaya bisa segera selesai,” ujar Side Manager PT. Bone Bolango Energi, Indra Gunawan, Jumat (26/06/2020).

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, mengaku sangat mengharapkan supaya pembangunan PLTMH segera tuntas. Sebab menurutnya, kehadiran pembangkit listrik itu tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, tapi juga investasi dan perekonomian daerah.

“Semoga PLTMH ini bisa segera terwujud. Saya berharap masyarakat dan seluruh pihak bisa membantu keberlanjutan proyek strategis ini. Hadirnya PLTMH akan menambah ketersediaan pasokan listrik. Ke depan dengan kemajuan Gorontalo, tentunya kebutuhan listrik juga akan meningkat,” kata Idris.

Baca Juga: Kearifan Lokal Gorontalo Sejalan Dengan New Normal Life

Idris menambahkan, pembangunan listrik di Gorontalo sendiri menjadi salah satu fokus Pemprov Gorontalo saat ini. Ia pun menilai bahwa kondisi kelistrikan di Provinsi Gorontalo hingga sejauh ini sudah semakin baik dengan indikator tidak adanya lagi pemadaman listrik secara bergilir.

“Pada akhir tahun 2019, ketersediaan listrik di Gorontalo sebesar 260 Megawatt Volt Ampere (MVA) dengan beban puncak 98,8 MVA atau surplus sebesar 161 MVA,” imbuhnya.

PLTMH sendiri memiliki panjang bendungan 107 meter dan ketinggian 26,5 meter. Pembangkit menggerakkan dua turbin yang masing-masing memiliki kapasitas 4,5 MW. (adv)

 

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait