60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bersama pihak Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mulai membahas tentang rencana pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kabupaten Gorontalo.
Hal ini terungkap setelah Wakil Bupati Gorontalo, Hendra S. Hemeto, menerima kunjungan Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Budi Widi Hartanto, di ruang kerja Wakil Bupati Gorontalo, Selasa (09/03/2021).
“Ada satu program yang ditawarkan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo oleh pihak Bank BI, yaitu pembayaran secara cepat dan tidak menggunakan uang tunai melalui QR Indonesian Standar. Itu dimulai dengan membentuk TP2DD,” ungkap Hendra.
Hendra menambahkan, pembentukan dan manfaat TP2DD ini sendiri rencananya akan mulai disosialisasikan kepada jajaran pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Gorontalo secara umum pada bulan depan.
“Itu mungkin akan disosialisasikan paling lambat bulan april,” tutup Hendra.
Lebih rinci, Budi Widi Hartanto menjelaskan bahwa TP2DD ini akan mempercepat langkah pemerintah daerah dalam penggunaan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP), supaya terjadi peningkatan pendapatan daerah di waktu mendatang.
Baca Juga: Haris Tome Pimpin Relawan TIK Gorontalo Hingga 2024
“Jadi untuk pembayaran-pembayaran seperti pajak dan seterusnya, termasuk juga pengeluaran daerah itu dilakukan secara non tunai,” jelasnya.
Rencana pembentukan TP2DD ini juga dilakukan agar transaksi pelaku UMKM, pedagang, maupun masyarakat sebagai konsumen, dapat berjalan lebih baik dengan menggunakan aplikasi QR Indonesian Standar yang dinilai lebih cepat, mudah, murah, aman, dan handal.
“Terakhir, ini akan menciptakan ekosistem di kalangan ASN. Kita akan membiasakan ASN disini menggunakan transaksi electronik dengan QRIS tadi,” tandasnya. (adv)