Pemkab Gorontalo Imbau Masyarakat Waspada Bencana

Haris Suparto Tome
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome. (Foto: 60DTK)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo minta kepada seluruh masyarakat supaya terus waspada dan berhati-hati terhadap bencana alam berupa banjir dan longsor.

Imbauan ini disampaikan pemerintah mengingat dalam beberapa waktu terakhir, curah hujan di Kabupaten Gorontalo cukup tinggi. Selain itu, bencana alam ini juga telah terjadi disejumlah daerah di Indonesia.

Terbukti, dari data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Nasional

(BNPB), sejak tanggal 1 hingga 16 Januari 2021, telah terjadi 136 bencana alam di Indonesia. Bencana ini telah merenggut 80 korban jiwa, 19 orang hilang, 858 orang luka-luka, dan 405.584 orang menderita dan mengungsi.

Baca Juga: Pemandian Pentadio Resort, Pilihan Tepat Menghabiskan Libur Akhir Pekan

“Pada pekan kemarin terjadi gempa bermagnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan yang telah merendam Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, serta banjir dan tanah longsor di Provinsi Sulawesi Utara”. ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, Minggu (17/01/2021).

“Melihat kejadian-kejadian ini, pak Bupati berharap kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo untuk waspada terhadap bencana banjir dan longsor disaat musim penghujan seperti sekarang ini,” tambah Haris.

Baca Juga: Pemkab Gorontalo Pekerjakan Kembali Sebagian Tenaga Honor yang Dirumahkan

Tidak hanya itu, kata Haris, Bupati Nelson Juga meminta agar masyarakat terus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar, termasuk menanam tanaman-tanaman yang dapat meminimalisir peristiwa banjir dan tanah longsor.

“Sesuai arahan dan petunjuk Bupati Gorontalo juga, diinstruksikan jajaran pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Kepala Bagian Kesra untuk menggelar doa dan sholat tolak bala Bersama pada minggu depan. Sekaligus beliau selaku ketua DMI Provinsi Gorontalo akan menginstruksikan jajarannya di DMI untuk melaksanakan doa dan Dzikir serta tolak bala pula,” tandasnya. (rls/adv)

Pos terkait