Pemkab Gorontalo Kekurangan Guru Agama, Ini Tanggapan Wamenag RI

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo (kiri) saat berbincang dengan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa'adi di Rudis Bupati Gorontalo, Kamis (28/10/2021). (Foto: Humas Pemkab Gorontalo)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Jumlah guru agama di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo masih jauh dari kebutuhan. Pasalnya, dari 700-an orang yang dibutuhkan, total guru yang ada hingga saat ini baru 300-an orang.

Kurangnya guru tersebut tentunya jadi salah satu masalah yang dihadapi Pemkab Gorontalo. Padahal, guru adalah pemeran utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan para siswa.

Bacaan Lainnya
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo (kiri) saat berbincang dengan Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa’adi di Rudis Bupati Gorontalo, Kamis (28/10/2021). (Foto: Humas Pemkab Gorontalo)

“Guru agama di Kabupaten Gorontalo itu dibutuhkan 700 orang lebih, tapi saat ini yang ada baru separuh. Itu pun setengah dari jumlah guru ini diangkat oleh pemerintah daerah dan di masa kepemimpinan saya ada 115 orang lebih yang diangkat,” ungkap Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Rudis Bupati Gorontalo, Kamis (28/10/2021).

Menurut Nelson, Pemkab Gorontalo bisa saja memenuhi kebutuhan guru agama tersebut, akan tetapi pihaknya terkendala dengan anggaran yang terbatas. Oleh karena itu, Ia berharap masalah ini juga bisa jadi perhatian Kementerian Agama RI.

“Masalahnya bukan di SDM, tapi anggaran. Kalau SDM kita banyak. Oleh karena itu, harapan ke depan kekurangan ini bisa dipenuhi oleh Kemenag dan oleh kita juga sebagai pemerintah daerah,” tukas Ketua DMI Provinsi Gorontalo itu.

Terpisah, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa’adi mengakui kekurangan guru agama ini masih jadi masalah sendiri di banyak daerah, bukan hanya di Kabupaten Gorontalo saja.

“Saat ini kami sedang menginventarisasi berapa kebutuhan guru agama di seluruh wilayah di Indonesia. Nanti setelah kami mengetahui kekurangannya, kami akan mengajukan kepada kementerian terkait,” beber Zainut saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gorontalo.

Kepada Pemkab Gorontalo, Ia menyampaikan ucapan terima kasih karena telah berupaya secara mandiri untuk mengisi kekurangan guru agama ini.

“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada kepala daerah yang sudah mengambil langkah untuk itu,” pungkasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait