Pemkab Gorontalo Proaktif Dorong Sektor Pertanian

Hamparan Lahan Sawah yang ada di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo
Hamparan Sawah di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. (Foto: Andi 60DTK)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bertekad untuk mendorong peningkatan hasil produksi dari sektor pertanian pada tahun 2021 ini.

Sektor pertanian ini menjadi salah satu sektor yang cukup berpengaruh dalam perputaran ekonomi di daerah maupun nasional. Tidak sampai disitu, pertanian juga dinilai menjadi sektor yang penting di tengah pendemi Covid-19, karena berhubungan dengan ketahanan pangan.

“Kita akan lebih proaktif lagi dalam meningkatkan produksi pertanian pada tahun 2021, karena ini juga telah ditekankan oleh pak Presiden,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo,  Hadijah U. Tayeb, usai mengikuti Rapat Kerja Nasional Pembangun Pertanian tahun 2021, Senin (11/01/2021).

Baca Juga: Tidak Punya Rumah? Siapkan Lahan, Ada Rumah Swadaya Dari Pemkab Gorontalo

“Sektor pertanian ini merupakan bidang yang prioritas dalam pembangunan, apalagi di saat pandemi seperti ini,” tambah Hadijah.

Lebih lanjut, Hadijah meminta kepada seluruh jajaran Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gorontalo supaya melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah setempat.

“Seluruh jajaran pertanian diharapkan untuk bisa lebih proaktif lagi untuk bisa meningkatkan hasil produksi pertanian sesuai dengan potensi wilayah, seperti tanaman pangan dan holtikultura,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmat Pomalingo mengaku, pihaknya akan berupaya menjalankan apa yang telah ditekankan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, supaya sektor ini dapat terus bergerak bahkan bergerak cepat.

Baca Juga: Kabupaten Gorontalo Siap Laksanakan Vaksinasi 13 Januari

Ia membeberkan, dalam menjalankan program-program pertanian, pihaknya tidak ada masalah. Sebab dalam beberapa tahun terakhir, mereka terus mendapatkan banyak bantuan hibah dari luar negeri. Tidak hanya itu, setiap tahunnya mereka juga mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Gorontalo, serta dari Pemkab Gorontalo.

Di sisi lain, kata Rahmat, banyak petani di Kabupaten Gorontalo yang sering mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam mengembangkan dan meningkatkan hasil produksi pertanian masing-masing.

“Dengan adanya bantuan hibah dari luar negeri, kemudian anggaran dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah, saya kira dalam menjalankan program-program pertanian dan dalam rangka meningkatkan hasil produksi tidak ada masalah. Akan tetapi kami tetap akan bekerja keras untuk ini,” tandasnya. (adv)

Pos terkait