60DTK, Sumatera Utara – Walikota Tebing Tinggi membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Simpanan Pelajar dalam program One Student One Account (OSOA), yang dirangkaikan dengan pencanangan Hari Menabung Kota Tebing Tinggi, Selasa (28/07/2020).
Kadis Pendidikan Tebing Tinggi, Pardamean Siregar dalam sambutannya menuturkan, pada umumnya, satuan pendidikan di Kota Tebing Tinggi mengadakan tabungan secara kovensional.
“Namun dengan adanya Gerakan Indonesia Menabung melalui program OSOA di Kota Tebing Tinggi, maka jajaran Dinas Pendidikan dan kepala sekolah akan mendukung gerakan tersebut secara maksimal,” ujarnya.
Baca juga: Walikota Tebing Tinggi Hadiri Musda Ke-5 DPD Komnas Wartawan Indonesia
Sementara itu, Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, program OSOA ini direncanakan akan diproses, begitu anak sekolah masuk atau proses belajar tatap muka dimulai.
“Kita sampaikan gerakan menabung ini adalah bagaimana kita untuk mengajarkan anak mengatur keuangannya dengan baik, berhemat, tidak boros, dan tidak menggunakan uang semaunya saja,” tutur Umar.
Terkait pembelajaran tatap muka di Kota Tebing Tinggi, Ia membeberkan bahwa hal itu masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat dan provinsi. Meski begitu, menurutnya hal ini akan lebih dipercepat, karena semulanya direncanakan baru akan dilaksanakan pada tahun 2021.
Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi Gelar Rapid Test Massal Bersama USU Dan ANTEB
Disinggung tentang adanya kendala orang tua siswa yang tidak mampu untuk mengikuti pembelajaran secara daring karena tidak adanya android dan paket internet, Umar menegaskan bahwa jika tidak mampu, tidak perlu untu memaksakan diri.
“Yang bersangkutan bisa menggunakan modul, dan modul itu dapat diambil di sekolah. Tentunya kita mengajak pihak komite sekolah lebih aktif memberikan perhatian terhadap masalah siswa yang ada di sekolah itu sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Bank Indonesia yang diwakili oleh Kepala Grup SP-Pur dan Layanan Administrasi, Andiwiana Septonarwanto mengatakan, pihaknya juga sangat mendukung program OSOA ini.
Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi Terima Penghargaan P4GN Dari BNN RI
“Ini merupakan gebrakan untuk para siswa mengenal mengenai jasa keuangan. Kita ketahui sendiri bahwa pemahaman jasa keuangan masih relatif rendah di masyarakat Indonesia, termasuk Kota Tebing Tinggi, sehingga gerakan ini perlu mendapat dukungan semua pihak,” katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala OJK Regional V Sumbagut, melalui Deputi Direktur Managemen Strategis dan Kemitraan Pemda, Andi Muhammad Yusuf. Menurutnya, program OSOA ini sangat baik untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya bagi pelajar.
“Secara nasional pelajar ada 52 juta. Hal ini merupakan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan literasi keuangan, termasuk juga meningkatkan inklusi keuangan kita,” harapnya.
Baca juga: Hari Jadi Ke-103, Pemkot Tebing Tinggi Gelar Berbagai Kegiatan Sosial
Sebagai informasi, kegiatan yang digelar di Balai Kota Lantai 4 ini turut dihadiri juga oleh Staf Ahli, Zubir Husni Harahap; Kadis Kominfo, Dedi P. Siagian; Kabag Ekonomi, Zahidin; serta para kepala sekolah se-Kota Tebing Tinggi.
Pewarta: Markus Silaen