60DTK, Sumatera Utara – Pemkot Tebing Tinggi berhasil mendapatkan penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) melalui Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang diterima langsung oleh Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan.
Penghargaan tersebut diterima oleh Walikota Tebing Tinggi di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, dengan didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Tebing Tinggi, Dedi P. Siagian, Jumat (26/06/2020). Kegiatan itu bertepatan dengan pelaksanaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang digelar oleh BNN RI secara virtual.
Terkait hal ini, Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan mengucapkan rasa terima kasih kepada BNN RI atas penghargaan yang diberikan kepada pihaknya itu. Dengan begitu, program-program yang sudah pihaknya lakukan dalam rangka menangani peredaran narkoba, terhitung berhasil.
Baca juga: 3 Panti Sosial Di Tebing Tinggi Terima Bantuan Dari Pemkot
“Ada beberapa program Kota Tebing Tinggi dalam penanganan peredaran narkoba, yakni di antaranya mengadakan program kelurahan bersinar, yaitu kelurahan bersih narkotika dan senantiasa diberikan reward atas kelurahan tersebut,” beber Umar.
Selain itu, pihaknya juga rutin mengadakan tes bebas narkotika terhadap PNS dan para anggota legislatif di Tebing Tinggi, serta menggerakkan organisasi lewat satgasnya, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh Forkopimda, dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan narkotika.
Sementara itu, saat memberikan penyambaian, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi membeberkan, berdasarkan data untuk Sumatera Utara, sejauh ini Kota Tebing Tinggi masuk dalam nominasi 10 besar nasional pada program antisipasi peredaran narkoba.
Baca juga: Ranperda Pelaksanaan APBD 2019 Kota Tebing Tinggi Disetujui Jadi Perda
“Untuk itu kami berharap kepada seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara, untuk bisa membantu meminimalisir peredaran narkoba, terlebih di Sumatera Utara banyak pelabuhan-pelabuhan kecil,” ungkap Edy.
Diketahui, pelaksanaan HANI oleh BNN RI lewat virtual itu turut diikuti oleh Wakil Presiden RI, Menpan RB, Kepala BIN, Kepala BPS, Menteri Bappenas, Dirut Bulog, seluruh pimpinan K/L negara atau yang mewakili, serta unsur pimpinan instansi lembaga daerah Provinsi Sumatera Utara.
Pewarta: Markus Silaen