60DTK, Kota Gorontalo – Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2020, menjadi spirit bagi Pemkot Gorontalo untuk menyejahterakan rakyat dengan memerangi Kemiskinan, Kebodohan, dan Keterbelakangan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan, di hari pahlawan ini, kita diingatkan kembali bagaimana perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan Indonesia, terlebih khusus kemerdekaan bagi rakyat Gorontalo. Kata dia, jika dulu berjuang mengusir penjajah, maka sekarang waktunya untuk memerangi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
“Kalau dulu para pahlawan berjuang untuk mengusir para penjajah, maka kita akan berjuang bersama dalam memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan kebodohan,” ungkap Marten dalam sambutannya pada kegiatan Ramah Tamah bersama Pahlawan Perintis Kemerdekaan di Kota Gorontalo, di aula Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Pemkot Beri Kemudahan Kepada Pelaku Usaha Dalam Membayar Pajak
“Kita harus bebaskan rakyat dari kemiskinan, kita bebaskan rakyat dari kebodohan, dan kita bebaskan rakyat dari keterbelakangan,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan, bahwa hari pahlawan harus kita maknai sebagai hari yang dapat menginspirasi kepada generasi muda. Hari yang mampu membangkitkan semangat perjuangan dan pengorbanan kita dalam membangun daerah.
Baca Juga: Pemkot Gorontalo Serius Tangani Covid-19, 7 Kecamatan Masuk Zona Hijau
Untuk itu, Ia sangat berharap peran dari masyarakat khususnya kaum muda untuk sama-sama menggapai cita-cita para pahlawan untuk kemerdekaan seutuhnya untuk rakyat Gorontalo.
“Ini semua adalah tugas kita semua, pemerintah diberikan amanah menjalankannya. Tapi pemerintah tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat tidak akan tercapai,” tegasnya.
Diketahui, kegiatan Ramah Tamah itu Pemerintah Kota mengundang Keluarga besar perintis kemerdekaan, Veteran Pejuang kemerdekaan, dan Veteran Pembela Kemerdekaan Kota Gorontalo. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan