60DTK, Gorontalo – Di penghujung jabatannya sebagai Gubernur Gorontalo yang tinggal empat bulan lagi, Rusli Habibie menyampaikan beberapa pesan kepada semua stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepada OPD, Rusli berpesan agar terus bekerja serius, bertanggung jawab, profesional dan akuntabel. Contohnya, soal serapan anggaran yang memperoleh predikat tercepat dan tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri.
“Seperti tadi, kita evaluasi target fisik dan keuangan. Boleh saja kita tertinggi tapi administrasi harus baik. Saya ingin mempertahankan 10 kali berturut-turut WTP. Ini menjadi tahun terakhir saya,” kata Rusli, Senin (10/1/2022).
Selain itu soal legacy pembangunan yang tinggalkan untuk masyarakat Gorontalo. Ia menilai masih banyak pekerjaan rumah termasuk untuk pembangunan masjid raya, kelanjutan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) hingga pembangunan Rumah Sakit Ainun Habibie.
“Rumah Sakit Ainun sudah dapat PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), kita dibantu Rp150 miliar. Mungkin separuh dulu, belum semuanya (untuk pembangunan fisik),” tukas Rusli.
Sementara itu untuk Jalan GORR, tahun diharapkan sudah berfungsi hingga segmen tiga dengan total panjang 31 kilometer. Begitu pula dengan pembangunan jembatan yang sedang berjalan, diharapkan bisa selesai tahun ini.
Untuk peningkatan jalan seperti Jalan Lito – Bubaa (Paguyaman Pantai) di jalur Selatan Provinsi Gorontalo juga menjadi fokusnya. Ia berharap, jalur ini bisa membuka akses pertanian dan pariwisata sehingga nyambung dengan jalur Biluhu, Bilato dan Batudaa Pantai. (ksm)
