PKL Aloon – Aloon Ponorogo Keluhkan Tak Adanya Kompensasi Dari Pemda Setempat

Aloon - Aloon Ponorogo. (Foto - Sleman Pos)

60DTK, Ponorogo – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Ponorogo, begitu merasakan dampak merebaknya wabah Covid-19. Kian hari, pengunjung semakin sepi. Apalagi dengan dikeluarkannya surat dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Perdagkum) Ponorogo, terkait larangan pasar malam di Aloon – Aloon Ponorogo.

“Kalau sementara ini, kami sangat merasakan dampaknya, terutama di perekonomian. Dari pemerintah daerah pun belum ada yang ke lapangan memberikan bantuan ke Aloon – Aloon, terutama untuk teman – teman PKL,” tutur Ketua Paguyuban PKL Ngudi Boga, Teguh Wiyono.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pemudik Di Ponorogo Kini Sudah Lebih Dari 15 Ribu Orang

Padahal menurutnya, pasar malam yang ada di Aloon – Aloon Ponorogo itu adalah lahan pencaharian para PKL yang jumlahnya sekitar 260 orang. Maka jika dilarang berjualan di lokasi tersebut, secara otomatis, para PKL tak ada pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Dan ini sama sekali belum ada kompensasi dari dinas terkait. Ke depannya kami pun berharap agar mendapat bantuan dari pemerintah daerah, apapun bentuk bantuannya,” tutup Teguh.

 

Pewarta: Luciana

Pos terkait