Program Beasiswa diminta ada Pemerataan, Ini Jawaban Nikma Tahir

Program Beasiswa diminta ada Pemerataan, Ini Jawaban Nikma Tahir
Suasana Reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Nikma Tahir di Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Boalemo, Senin (14/2/2022). Foto: Istimewa.

60DTK, Gorontalo – Program beasiswa untuk mahasiswa diminta harus ada pemerataan di setiap desa. Hal itu diminta agar program tersebut bisa dirasakan oleh para pelajar di seluruh penjuru Provinsi Gorontalo.

“Sehingganya pembagiam program beasiswa ini bisa rata,” pinta Faisal, salah satu warga yang hadir pada Reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Nikma Tahir di Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Boalemo, Senin (14/2/2022).

Bacaan Lainnya

Faisal menilai, selama ini banyak mahasiswa khususnya dari Kabupaten Pohuwato yang mengajukan proposal permohonan beasiswa, tapi hanya sebagian yang terakomodir oleh pemerintah daerah setempat.

“Potensi SDM di Paguat ini banyak. Ada yang kuliah di Kota Gorontalo, di luar daerah dan lain-lain,” jelas Faisal.

Menanggapi hal ini, Nikma Tahir menjelaskan bahwa anggaran dan kuota yang bisa mendapatkan program beasiswa khususnya di Pemerintah Provinsi Gorontalo memang masih terbatas.

Nikma menambahkan, pelajar yang bisa mendapatkan bantuan beasiswa juga harus bisa memenuhi sejumlah persyaratan yang sudah ditentukan, salah satunya memiliki nilai IPK kurang lebih 3.0.

“Beasiswa itu kita dibatasi. Karena itu saya minta hanya satu sampai dua proposal saja,” ujar Nikma.

Selain pemerataan beasiswa, warga yang hadir pada reses itu juga meminta  pembuatan penampungan luapan saluran air yang berada di sepanjang Desa Sipayo dan Desa Buhu Jaya, serta bantuan rumah untuk masyarakat. (ksm)

Pos terkait