60DTK, Gorontalo – Tahapan sosialisasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, telah usai. Sejalan dengan hal itu, Kepolisian Daerah (Polda) siap menegakkan disipilin aturan PSBB.
“Mulai besok pukul 07.00 WITA, kami akan menegakkan disiplin PSBB. Kita akan batasi kegiatan masyarakat secara optimal, karena batas waktu sosialisasi sudah selesai,” ujar Kapolda Gorontalo Brigjen Pol. Adnas, Kamis (07/05/2020).
Ia mengatakan, pihaknya akan mengedepankan sikap humanis dalam penegakan disiplin nantinya. Hal ini tidak lain guna menumbuhkan kesadaran sikap dan perilaku warga untuk sama-sama dengan pemerintah dalam memutus rantai penyeberan virus corona.
“Polda dan seluruh jajaran Polres kabupaten/kota akan mendukung secara maksimal aturan yang sudah disepakati dalam Peraturan Gubernur Gorontalo tentang pemberlakuan PSBB. Kita akan bergerak secara masif dengan seluruh pemangku kepentingan, agar terget PSBB ini bisa dicapai,” jelas Adnas.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/kota dan seluruh forkopimda yang telah mendukung penerapan PSBB diseluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
“Terima kasih kerjasamanya selama ini. Mudah-mudahan penerapan PSBB tahap pertama ini bisa mencapai hasil 90 persen,” kata Rusli.
Untuk menghindari pemahaman petugas yang berbeda-beda terkait dengan aturan PSBB, pihaknya segera membuat buku saku yang menjadi pedoman. Khususnya menyangkut pembatasan pergerakan di pintu masuk (perbatasan) Gorontalo.
Dalam buku saku ini, akan dicantumkan dengan jelas apa yang boleh dan tidak boleh memasuki wilayah Gorontalo selama PSBB. “Paling lambat buku saku itu besok dibuat dan diedarkan ke seluruh petugas di perbatasan,” jelasnya. (ksm/adv)
Penulis: Kasim Amir Sumber: Humas.gorontaloprov.go.id
