60DTK, Nganjuk – Bencana Tanah Longsor yang terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Minggu (14/2/2021), menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat yang terdampak bencana.
Tim gabungan melakukan pencarian korban, ada juga sejumlah relawan bertugas mengobati rasa trauma masyarakat terutama anak-anak, bertempat di SDN Ngetos 3 dan di rumah kepala desa, Jumat (19/2/2021). Seperti halnya yang dilakukan Relawan Nasional Penanggulangan Bencana (RNPB) Laznas LMI, yang dinakhodai Susanto.

“Psikososial sangat penting dilakukan di tengah musibah seperti saat ini, dampak emosional yang dialami orang dewasa kususnya anak-anak sagat berpengaruh pada fisik dan kejiwaannya, maka hal ini wajib kita lakukan” terang Susanto.
Sekitar 14 anak-anak yang berada di posko pengungsian rata-rata mereka masih mengalami trauma semenjak adanya musibah tersebut. ada yang ketakutan, ada yang bingung dan berbagai keluhan lainnya.
Baca Juga: Diduga Makan Mie Ayam, Sejumlah Pengungsi Korban Longsor Keracunan
“Edukasi dan hiburan adalah cara kami untuk kembali memulihkan psikis mereka. Selain itu, hiburan juga akan menghilangkan tingkat kejenuhan saat anak-anak berada dalam posko pengungsian,” tambahnya.
Diharapkan, setelah adanya edukasi psikosial yang dilakukan, para korban dapat memulai aktifitas barunya seperti sebelumnya.
Pewarta: Puguh Setiawan