Rencana Induk Pelabuhan Kwandang, Ridwan: Secepat Mungkin Dilakukan

Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin (keempat dari kanan) usai menghadiri rapat pembahasan pekerjaan Studi Rencana Induk Pelabuhan Kwandang yang berlangsung di Direktorat Kepelabuhanan Wisma BSG Jakarta Pusat, Kamis (26/09). Foto: Istimewa

60DTK-Jakarta: Terkait dengan pekerjaan studi Rencana Induk Pelabuhan Kwandang, secepat mungkin untuk dilakukan. Sehingga mempermudah pelayanan, baik kepada masyarakat, bidang pariwisata hingga perdagangan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin usai menghadiri rapat pembahasan laporan pekerjaan studi Rencana Induk Pelabuhan Kwandang bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Bacaan Lainnya

Rapat yang dipimpin oleh Kasubdit Tatanan dan Perencanaan Pengembangan Pelabuhan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Dirjen Perhubungan Laut tersebut, berlangsung di Direktorat Kepelabuhanan Wisma BSG Jakarta Pusat, Kamis (27/09).

Ridwan mengungkapkan, saat ini memang sudah ada tambahan khusus untuk kapal besar. Namun, fasilitas itu belum aman dan berbahaya bagi keselamatan penumpang.

“Saat ini memang sudah ada tambahan, tapi khusus kapal yang berukuran besar. Sehingga, jika penumpang ingin naik ke kapal yang berukuran kecil harus melompat, dan ini akan berbahaya”, ungkapnya.

Ia juga menambahkan, ada beberapa poin penting yang menurutnya masih perlu dibenahi dari hasil laporan rencana induk itu. Poin itu adalah penetapan Pelabuhan Kwandang sebagai pelabuhan ternak.

“Misalnya penetapan Pelabuhan Kwandang sebagai pelabuhan Ternak. Maka, yang perlu disampaikan di laporan itu bahwa Gorontalo itu sebagai lumbung ternak”, tambah Ridwan. (adv/rls)

Pos terkait