60DTK, Gorontalo – Reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (Deprov) Gorontalo kembali dilaksanakan. Reses yang fungsinya menyerap aspirasi masyarakat ini, kembali dilaksanakan setelah sempat terhenti karena PSBB di Gorontalo.
Adhan Dambea misalnya, ia kembali menggelar reses perseorangan di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Senin (6/07/2020). Ia menerima berbagai aspirasi serta keluhan dari masyarakat.
“Jadi masalah kalau naik (harga) itu masih bisa ditolelir, cuman jangan mati-mati, padahal kalau dilihat pak disana sini ada galian pipa diperbaharui, tidak apa-apa tagihannya naik yang penting airnya tidak mati-mati,” ungkap Warga Kelurahan Siendeng, Ahmad Darise, ketika menyampaikan keluhan pelanggan PDAM.
Baca Juga: Tim Reses Deprov Dapil Bone Bolango Tinjau Kerusakan Fasilitas Akibat Banjir
Ahmad juga menjelaskan permasalahan tagihan air memanglah sudah menjadi kebijakan dari PDAM. Asalkan permasalahan air yang di distribusi kepada masyarakat itu harus tetap lancar.
“Udah naik (Tagihan) airnya macet-macet lagi, kadang-kadang kalau pagi ada, sore tidak ada, contohnya ini mau naik (air) diatas pake DAP (pompa air rumah tangga),” lanjutnya.
Baca Juga: Deprov Gorontalo Pastikan Penghamburan Bibit Di Bone Bolango Tidak Tertunda
Sementara itu, Anggota Deprov Gorontalo Dapil Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menjelaskan permasalahan PDAM memang sudah menjadi persoalan sejak lama. Sehingga hal ini kata Adhan perlu ada penegasan yang harus dilakukan. Karena ini menyangkut kesejahteraan Rakyat.
“Kalau naik ya, tetapi persoalan sekarang sudah naik Pam, tetapi airnya tidak jelas, ini menyusahkan rakyat namanya, oleh karenanya saya bilang tadi mereka (masyarakat) tanya bagaimana caranya, saya bilang caranya demo,” tegas Adhan. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan