60DTK-Gorontalo: Sejumlah pengamat politik mulai mengatakan Risjon Sunge memiliki peluang besar untuk menang jika ikut di Pilkada Kabupaten Gorontalo 2020 mendatang. Bukan tanpa alasan, karena melihat nama Risjon yang juga mulai dikenal hingga ke masyarakat pelosok.
Dukungan – dukungan untuknya pun perlahan mengalir. Kegiatan – kegiatan Risjon yang selalu mengutamakan masyarakat kecil, khususnya di Kabupaten Gorontalo, mulai mengambil ruang di hati masyarakat terhadap sosok Risjon Sunge.
Beberapa pengamat politik menuturkan, jika sosialisasi ‘diri’ Risjon hingga ke masyarakat kecil terus dipertahankan, bukan tidak mungkin Risjon akan jadi penantang hebat bagi para calon petahana.
Baca juga: Menilik Keseriusan Risjon Sunge Di Pilkada 2020
Bicara soal visi, Risjon pun tak ketinggalan. Sebelumnya, selama 18 tahun Ia sendiri pernah bekerja sebagai pegawai di Bappeda Kabupaten Gorontalo. Bahkan, Pakaya Tower yang kini kerap diagungkan sebagai ikon Kabupaten Gorontalo juga merupakan hasil dari rencanaan Risjon dan beberapa orang lainnya dulu.
“Risjon Sunge memiliki keahlian di bidang perencanaan, jiwa sosialnya tinggi, dan mau berbaur sama – sama dengan rakyat. Sosok inilah yang kami inginkan,” ungkap beberapa warga, menanggapi rencana bakal majunya Risjon Sunge untuk Pilkada Kabupaten Gorontalo 2020.
Tak hanya itu, sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Risjon juga sangat menguasai persoalan – persoalan sosial di masyarakat, serta solusi apa yang bisa Ia lakukan. Hal ini akan sangat menguntungkan jika takdir menghantarkannya menjadi Bupati Gorontalo.
Baca juga: Ini Cara Dinsos Gorontalo Wujudkan Kesetaraan Gender
Terlepas dari itu, terkait aturan ASN maju di Pilkada, saat ini konon akan ada revisi terhadap aturan sebelumnya, dari yang mewajibkan ASN mundur, menjadi cukup hanya cuti saja.
Meski begitu, Risjon yang tekadnya sudah bulat mengaku, kalaupun memang untuk ikut Pilkada dirinya harus mundur dari ASN, maka dirinya sudah siap.
“Masa dinas saya masih 10 tahun, tapi saya siap mundur dari ASN dan memilih jalur politik untuk maju di Pilkada Kabupaten Gorontalo 2020,” pungkas Risjon. (adv)