RSUD Dr. Soedomo Trenggalek Dikritik Karena Pelayanan Buruk

Suasana aksi damai Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan Trenggalek ke DPRD Kabupaten Trenggalek di Aula DPRD Kabupaten Trenggalek, Rabu (19/02/2020). (Foto - Hardi 60dtk)

60DTK-Trenggalek: Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Kemanusiaan Trenggalek (FKMPKT) melakukan unjuk rasa damai ke DPRD Kabupaten Trenggalek, menuntut pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedomo yang dinilai semakin memburuk.

“Gerakan ini merupakan gerakan kemanusiaan untuk menuntut adanya perubahan pelayanan di RSUD Dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek, karena kami rasa pelayanannya semakin buruk,” ungkap salah satu perwakilan FKMPKT, Bambang, Rabu (19/2/2020).

Bacaan Lainnya

Lihat juga: Ribuan Perawat Gorontalo Turun Demo

Beberapa pelayanan yang buruk tersebut di antaranya, satpam di RSUD Dr. Soedomo yang kurang ramah, dan pelayanan terhadap pasien yang dinilai semakin tidak baik.

“Makanya harus ada perubahan sistem karena menyangkut nyawa manusia,” imbuhnya.

Baca juga: 1.200 Mahasiswa Dan Perawat Demo Di Gedung DPRD Prov. Gorontalo

Hal lain yang juga dituntut adalah terkait para dokter yang banyak mengutamakan praktik di rumah, sehingga tugas utamanya untuk menangani pasien di RSUD Dr. Soedomo justru terbengkalai.

“Sehingga banyak pasien yang terlantar, serta berdampak pada pelayanan yang buruk,” tukas Bambang.

Baca juga: Berkaca Dari Demonstran Hong Kong, Demo Langgeng Tanpa Kacau

Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Arik Sri Wahyuni menyatakan, apabila memang ada bukti yang autentik, maka RSUD Dr. Soedomo harus benar – benar memproses hal ini, serta secepatnya membenahi pelayanan.

“Karena saya juga pernah menjadi korban pada saat orang tua saya sakit minta rujukan juga dipersulit,” tegasnya.

 

Pewarta: Hardi Rangga

Pos terkait