Rusak karena Banjir, Bendungan Molalahu 1 Kini Bisa dimanfaatkan Kembali

Bupati Nelson Pomalingo (kemeja cokelat) meresmikan Bendungan Molalahu 1 yang terletak di Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Selasa (26/11/2019) Foto: Humas/Pemkab Gorontalo

60DTK-Kab. Gorontalo: Setelah diresmikan langsung oleh Bupati Nelson Pomalingo pada Selasa (26/11/2019), Bendungan Molalahu 1 yang terletak di Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, akhirnya dapat dimanfaatkan para petani setempat untuk mengairi lahan persawahan.

BACA JUGA: Bendungan Lomaya Bawa Berkah Untuk Petani Sekitar Lokasi

Nelson mengungkapkan, sejak rusak diterjang banjir tiga tahun silam, bendungan tersebut memang tidak berfungsi dengan optimal. Hal ini pun berdampak pada hasil dan pendapatan para petani.

Dari perhitungannya, pendapatan pertahun para petani sawah di wilayah itu bisa mencapai angka Rp30 miliar. Angka yang cukup besar, mengingat sawah di sekitarnya mempunyai luas sekurang-kurangnya 600 hektar. Karena bendungan itu tidak optimal selama tiga tahun, maka total kerugian menyentuh angka Rp90 miliar.

BACA JUGA: Pembebasan Lahan Bendungan Bulango Ulu Terus Berlanjut

“Oleh karenanya, pemerintah daerah terus berupaya mendapatkan anggaran untuk perbaikan dari pemerintah pusat. Allhamdulillah, di 2019 ini kita mendapatkan anggaran sebesar Rp 3,2 milyar pada Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Bupati Nelson dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu, Nelson meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat Bendungan Molalahu 1 dengan baik. Sebab jika aliran air bendungan terjaga, maka para petani sendiri yang akan diuntungkan.

BACA JUGA: Konflik Tapal Batas Desa Kaaruyan-Bendungan Sepakat Gunakan Permendagri 45

“Maksimalkan bendungan ini. Jangan sampai malah sudah Ada bendungan, rakyat tidak bisa berbuat apa-apa. Pikirkan dan maksimalkan air Bendungan ini dengan benar,” pungkas Nelson. (adv)

Penulis: Andrianto Sanga
Editor: Kasim Amir

Pos terkait