Rusli Habibie diusulkan jadi Nama Jembatan Molindogupo

Rusli Habibie diusulkan jadi Nama Jembatan Molindogupo
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie usai meresmikan dan meninjau jembatan Molindogupo yang menghubungkan kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan, Bone Bolango, Senin (28/12/2020). (Foto: Salman/Humas).

60DTK, Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Kris Wartabone mengusulkan jembatan Molindogupo yang baru saja diresmikan, Senin (28/12/2020) dinamai jembatan Rusli Habibie. Menurutnya, nama Gubernur Rusli layak diabadikan karena perhatian dan komitmen mewujudkan jembatan tersebut.

“Tidak afdhal rakyat Bone Bolango kalo tidak mengabadikan nama Rusli Habibie untuk jembatan ini. Aspirasi ini sudah kami komunikasi dengan Ketua DPRD dan akan ditindaklanjuti saat penyerahan hibah lahan tiga hektar di Lombongo,” ujar Kris.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Pembangunan Pondasi Jembatan di Desa Lango Terus Digenjot

Penamaan Jembatan Rusli Habibie menurut Kris merupakan aspirasi warga di Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Selatan. Mereka yang paling merasakan manfaat dibangunnya jembatan Molindogupo yang rusak di terjang banjir tahun lalu.

Senada juga disampaikan Bupati Bone Bolango Hamim Pou. Ia berterima kasih kepada Gubernur Rusli yang sudah menganggarkan dan membangun jembatan permanen di Molindogupo. Jembatan itu tidak saja sebagai akses transportasi tetapi juga akses vital ekonomi warga.

Baca Juga: Jembatan Gantung di Bandungan Akan Dibangun Lagi Secara Permanen

“Hasil-hasil bumi maupun hasil ternak dihasilkan dari dua kecamatan ini. Andaikan jembatan ini tidak dibangun bapak gubernur, mereka tidak bisa mendapatkan keuntungan apapun. Mereka jual pisang ke pasar Alale ini harus naik rakit,” jelas Hamim.

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi jembatan juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dibangunnya jembatan Molindogupo. Jembatan ini awalnya hanya konstruksi bailey dengan lantai papan yang hancur diterjang banjir.

Baca Juga: Jembatan Lembu Peteng Ditutup Dua Bulan, Ada Apa?

“Perasaan senang sekali karena dengan jembatan ini aktivitas kita ke kota atau ke kecamatan sebrang sudah tidak naik rakit. Saat jembatan masih rusak, kita naik rakit. Orang dengan motor bayar Rp20.000 pak. Mobil harus memutar Botupingge,” tutur Fikri Denta, Kepala Dusun II, Desa Molindogupo.

Jembatan Molindogupo awalnya dibangun dengan anggaran pemerintah provinsi senilai Rp17 miliar. Belakangan angka itu menyusut menjadi Rp15 miliar akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Baca Juga: Progres Pembangunan Jembatan Molintogupo Sudah 65 Persen

Beruntung pemprov mendapat pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat. Pekerjaan jembatan mendapat tambahan alokasi dana sebesar Rp1,5 miliar sehingga total pekerjaannya menjadi Rp16,5 miliar.

Jembatan Molindogupo diresmikan oleh Gubernur Rusli didampingi istri Idah Syahidah, Senin (28/12/2020). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti. Hadir Bupati, Sekda dan pimpinan OPD Bone Bolango serta unsur anggota DPRD provinsi maupun kabupaten. (adv)

Sumber: humas.gorontaloprov.go.id

Pos terkait