60DTK – GORUT : Kemah Bakti Pesisir (KBP) yang digelar oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),diawali di Desa Dunu Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara. Sabtu (2/3/2019. Puluhan warga ikut terlibat dalam Aksi bersih pantai dilakukan di pesisir pantai yang menjadi daerah konservasi penyu itu.
Desa Dunu, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara menjadi salah satu daerah konservasi penyu yang ditetapkan oleh pemerintah. Kelompok konservasi “Sinar Penyu” bertugas untuk menangkar telur jenis penyu sisik, menetaskan dan melepaskannya ke laut.
BACA JUGA : Pemprov Gorontalo Bantu MK Sosialisasikan Konstitusi Kepada Masyarakat
Sutrisno menjelaskan, dalam kegiatan aksi bersih pantai ini, sampah organik dan non organik dipisahkan untuk meminimalisir jumlah sampah yang terkumpul. Sampah organik ditimbun di dalam tanah dan yang non organik dikumpulkan untuk selanjutnya di bakar.
“Jika laut sehat maka nelayan sejahtera. Jika kita senantiasa menjaga lingkungan sekitar laut khususnya pesisir, maka kita tidak sadari bahwa ekositem laut sudah terjaga. Ekosistem yang terjaga mampu membawa berkah kepada nelayan dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan,” jelas Sutrisno.
BACA JUGA : DAK Pengembangan Kawasan Konservasi Tahun 2019 Capai 140 Juta
Di tempat yang sama, Kepala Desa Dunu, Sirus A. Manggabai mengungkapkan rasa gembiranya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi media edukasi dan spirit bagi masyarakat agar tetap menjaga dan memelihara lingkungan pesisir.
“Oleh karenanya, kami dari pihak desa antusias untuk mensukseskan kegiatan ini. Kemarin sudah meminta kepada seluruh kepala dusun untuk mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama ikut bekerja membersihkan pantai,” ungkap Sirus. (rls)
Penulis : Leo Pateda
Sumber : Humas Gorontalo Prov