60DTK – KOTA GORONTALO : Peningkatan sumber daya manusia akhirnya bisa terlaksana. Hal ini sejalan dengan rencana penyelenggaraan Kemah Bakti Pesisir (KBP) yang akan dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo. Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam kemah bakti pesisir berupa pembinaan kelompok konservasi “Sinar Penyu”, demo produk olahan dan aksi bersih pantai.
Tahun ini melalui dana alokasi Khusus (DAK), Pengembangan Kawasan Konservasi mendapatkan dana sebesar Rp140 juta. Selain itu juga Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) sudah selesai sehingga hal ini sangat baik untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian pesisir dan pulau-pulau kecil.
BACA JUGA : Rusli Akan Meminta Jokowi Merenovasi Pasar Sentral
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sutrisno saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/3/2019), kemah bakti pesisir ini dilakukan untuk meningkatkan sumberdaya manusia yang ada di daerah pesisir. Sosialisasi program dan undang-undang yang terkait dengan Kelautan dan Perikanan juga akan disertakan.
“Kegiatan Kemah Bakti Pesisir ini rencananya akan dimulai pada hari Sabtu 2 Maret 2019 yang diawali dari pesisir laut Desa Dunu Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara. Desa Dunu ini dipilih karena merupakan salah satu Desa Konservasi binaan DKP,” jelas Kadis DKP Sutrisno
BACA JUGA : Jokowi Bagi-bagi KIP Kepada 4 Ribu Siswa Gorontalo
Sutrisno menambahkan,pengembangan daerah konservasi pesisir dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi hasil laut yang dimiliki. Potensi besar yang diharapkan mampu menaikan perekonomian masyarakat.
“Mulai tahun ini sampai 2020 pengembangan konservasi akan terus saya maksimalkan karena banyak potensi yang ada dibagian pesisir yang belum tergali secara maksimal. Potensi besar yang diharapkan mampu menaikan perekonomian masyarakat,” tandasnya (rsl)
Penulis : Leo Pateda
Sumber : Humas Gorontalo Prov