60DTK, Halmahera Utara – Terhitung ada 60 kasus korban meninggal yang diakibatkan oleh Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di wilayah operasi Polres Halmahera Utara sepanjang 2019 lalu.
Mengingat hal itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Halmahera Utara, Safrudin menuturkan, kini fokus utama dalam kerja-kerjanya adalah untuk mengantisipasi angka kematian akibat Lakalantas.
Baca juga: Polres Halmahera Utara Tahan Wanita Pengedar Narkoba Di Desa Gosoma
“Berbagai operasi yang kami lakukan, baik secara tegas, adalah upaya kami mencegah terjadinya Lakalantas,” tuturnya saat diwawancarai awak media, Jumat (26/06/2020).
Ia pun membeberkan, sudah memasuki satu semester dirinya menjalankan tugas sebagai Kasatlantas di Polres Halmahera Utara, baru hampir 20 orang yang meninggal karena Lakalantas.
Baca juga: Polres Halmahera Utara Tangkap Pemuda Pelaku Pencabulan
“Alhamdulilah, selama satu semester saya bertugas, tercatat baru 20 orang yang meninggal karena Lakalantas di tahun 2020 ini. Saya akan mencoba menekan angka itu,” ujarnya optimis.
Sebagai informasi, untuk menekan angka Lakalantas tersebut, berbagai sosialisasi dengan melibatkan tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh Gereja, dan remaja Masjid pun terus dilakukan oleh Satlantas Polres Halmahera Utara.
Pewarta: Reynol