60DTK-Gorontalo: Semua transaksi pembayaran untuk mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), ke depannya akan menggunakan sistem pembayaran nontunai. Hal ini sesuai dengan rencana Bank Indonesia (BI) di Gorontalo, untuk mengimplementasikan program Quick Response Indonesian Standard (Qris) QR code.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BI di Gorontalo, Budi Widihartanto, dalam kegiatan bincang – bincang media yang diselenggarakan oleh BI di Resto Angelato, Kamis (5/03/2020).
Baca juga: BI Gorontalo Kenalkan QR Code Pembayaran Berstandar Indonesia
“Di perguruan tinggi seperti UNG, nanti ekosistemnya kita akan nontunaikan di sana. Jadi kalau bayar photo copy, bayar kuliah, semua sudah nontunai, dan ini kita akan coba di UNG,” jelas Budi pada awak media dengan semangat.
Menurut Budi, program yang akan dibuat oleh BI ini sudah mendapatkan respons baik dari pihak UNG, terutama dari Rektor UNG, Eduart Wolok. Meski begitu, Ia mengaku program ini ke depannya tidak hanya akan diterapkan di UNG, namun juga di perguruan – perguruan tinggi lainnya yang ada di Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Bank Indonesia Ajak Masyarakat Gorontalo Beralih Ke Pembayaran Non Tunai
“Kemarin, Pak Rektornya juga sudah memberikan lampu hijau, dan sangat apresiasi pada Bank Indonesia juga memfasilitasi hal itu pada perguruan tinggi,” tukasnya.
Sebagai informasi, cara kerja sistem pembayaran nontunai ini nantinya akan menggunakan sistem QR Code Merchant Presented Mode (MPM), di mana pengguna hanya perlu scan QR code di berbagai merchant yang menyediakan transaksi nontunai.
Pewarta: Hendra Setiawan