60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha secara tegas mengingatkan kepada pihak kelurahan untuk tak melakukan tender terhadap anggaran Rp200 juta, yang telah digelontorkan pemerintah untuk pengembangan kelurahan.
Menurutnya, apabila dana kelurahan ini ditenderkan ke pihak swtasa, manfaat anggaran itu akan kurang pengaruhnya kepada masyarakat.
“Saya tidak mau kelurahan tenderkan, karena uang Rp200 juta itu paling banyak akan habis di penawaran nanti oleh para swasta, sehingga manfaat yang kita harapkan untuk masyarakat itu kurang,” tegas Marten saat diwawancarai, Jumat (19/05/2023).
Untuk itu, Ia meminta kepada pihak kelurahan untuk melakukan swakelola yang dipelopori langsung oleh kelompok masyarakat yang sudah termasuk dalam SK Wali Kota Gorontalo.
“Bukan berarti dengan swakelola kemudian diberikan begitu saja, tapi harus dipertanggungjawabkan juga oleh pokmas. Pokmas sendiri harus memperoleh SK dari wali kota,” jelasnya.
Terakhir, Marten berharap dana kelurahan ini fokus untuk membiayai pekerjaan atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, dan mempunyai dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
