60DTK.COM – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail mengungkapkan bahwa Rancangan Kebijakan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2025, telah resmi diterima dewan dan akan dibahas pada tingkat Banggar bersama TAPD, Senin (15/7/2024).
“Yang pasti kami dari Banggar, karena ini baru tahap pertama kita terima dulu. Setelah itu kita kaji mendalam, biasanya untuk APBD dari tahun ke tahun itu masih normatif, banyak tentang belanja wajib mengikat, gaji dan lain-lain,” ungkap Erwin.
Kata Erwin, setiap anggota Banggar akan diberikan waktu selama satu minggu, untuk melakukan pengkajian terhadap rancangan KUA-PPAS tersebut.
Setelah itu, Badan Anggaran akan melaksanakan rapat internal untuk membahas anggaran yang akan ditambah ataupun dikurangkan.
“Rencananya minggu depan akan diadakan rapat internal Banggar untuk mengkaji anggaran apa saja yang ditambahkan ataupun dikurangkan, mana anggaran yang produktif dan mana yang kontraproduktif,” ujarnya.
Erwin menambahkan, APBD Tahun 2025 ini pada dasarnya untuk meningkatkan dan menyejahterakan masyarakat, mulai dari pengurangan angka kemiskinan, pengangguran, pembangunan infrastruktur, jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan.
“Nanti kita akan lihat keberpihakan anggarannya, apalagi masalah-masalah yang paling kursial buat kita. Contoh kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, jaminan kesehatan, jaminan pendidikan dan lain-lain itu akan bedah dulu,” imbuh Erwin. (adv)
