Soal Mekanisme Penyaluran BLT, Bupati Trenggalek Minta Masyarakat Tak Saling Menyalahkan

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menyalurkan BLT kepada masyarakat, bersama Kepala Desa Dawuhan, Kamis (7/05/2020). (Foto - Hardi Rangga 60dtk)

60DTK, Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menegaskan kepada masyarakat untuk tidak saling menyalahkan, terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial dari pemerintah.

Hal itu Ia sampaikan usai meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa di Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek, Kamis (7/05/2020).

Bacaan Lainnya

Baca juga: Bupati Trenggalek Ajak Toma Dan Toga Sosialisasikan Cara Peribadatan Saat Pandemi

“Mari kita semua bergerak gotong – royong. Ingat, Covid-19 ini perang kita bersama. Jadi jangan sampai malah kita berperang dengan saudara kita sendiri. Harusnya corona yang kita perangi, bukan malah kita yang saling menyalahkan,” tegas Nur Arifin.

Ia menuturkan, jika memang berniat untuk membantu atau ingin memberikan masukan, Pemkab Trenggalek sudah menyediakan beberapa kanal pengaduan, via SMS di nomor 1708 dengan format TRENGGALEK <spasi> ADUAN, maupun melalui whatsapp di nomor 0822-3334-3800.

Baca juga: 20 Kendaraan Pemudik Tidak Diizinkan Melintas Di Wilayah Perbatasan Trenggalek

“Kalau niatnya memang membantu, ya sudah, sedekahkan informasi. Kalau ada informasi yang tidak benar, kasih tahu. Ini loh ada yang belum menerima bantuan tolong didata kemudian diprogramkan,” ajaknya.

Menurutnya, hal itu bisa menjadi sedekah partisipasi dari masyarakat, dalam melawan atau memerangi wabah Covid-19 yang tengah merebak saat ini.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Beri KIS Ke 478 Warga Terdampak Pembangunan Bendungan Bagong

“Kalau punya tenaga, silakan jadi sukarelawan, misalnya jadi satgas di tingkat desa. Kalau punya uang, silakan sedekah rezeki. Jika tidak, sedekah informasi juga bisa. Itu cara kita untuk menang melawan corona. Mari kita perangi virusnya, bukan orangnya,” tutupnya. (adv)

 

Pewarta: Hardi Rangga

Pos terkait