60DTK, Gorontalo – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf menekankan untuk tak salah mengartikan pemberian bantuan oleh dinas kepada masyarakat, yang sering dikaitkan dengan pemilu.
Ia menegaskan, bantuan yang sudah direalisasikan tidak ada kaitan dengan para calon legislatif (caleg) yang menginginkan simpati masyarakat.
“Saya selalu tekankan kepada masyarakat, kami tidak setuju kalau aspirasi ini dikaitkan dengan pemilu, karena pemilu ya pemilu, dan aspirasi ya aspirasi. Setelah pemilu saja aspirasi tetap ada, jadi bantuan itu tak ada hubungannya dengan pemilu,” tegas Paris saat diwawancarai, Selasa (2/01/2024).
Saat ini saja, lanjut Paris, DPRD terus mengupayakan realisasi proposal bantuan UMKM yang telah dimasukkan, sehingga tujuan utama DPRD untuk menyejahterakan masyarakat bisa terwujud.
Hal ini juga mengingat banyaknya keinginan masyarakat untuk realiasi bantuan UMKM sebelum masuk di waktu pemilu, yang terjadwal pada bulan Februari 2024.
“Semua proposal ini kita telah tuangkan dalam pokok-pokok pikiran dan semua sudah kita masukkan ke OPD-OPD, dan itu mereka sudah tindak lanjuti, serta akan ada realisasi untuk tahun ini juga,” ujarnya.
“Khusus untuk UMKM itu, hari ini kita akan finalkan, Dinas Perindag Koperasi, karena masih banyak yang belum tersurvei, belum tervalidasi. Nah, ini kita akan minta pertimbangan, apakah bisa dilaksanakan Januari atau tidak. Pada prinsipnya, tentang UMKM ini tetap akan dilaksanakan realisasinya, tidak ada yang tidak terlaksanakan,” sambungnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
