60DTK, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo terus mengupayakan bagaimana pelayanan kepada masyarakat dalam memperoleh akses layanan obat kontrasepsi, dalam rangka menyukseskan program keluarga berencana (KB).
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan bahwa program KB ini akan benar-benar tersentuh pada masyarakat apabila seluruh fasilitas pelayanan obat kontrasepsi dan fasilitas kesehatan lainnya bisa digunakan oleh masyarakat.
“Dengan demikian, kita dapat melahirkan generasi sehat menuju masyarakat Kota Gorontalo yang maju,” tutur Marten ketika memberi sambutan pada kegiatan pencanangan program intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR di wilayah khusus, dan intervensi percepatan penurunan stunting di Kota Gorontalo, Selasa (30/04/2024).
Selain itu, Marten juga menjelaskan bahwa program intensifikasi dan integrasi pelayanan KBKR di wilayah khusus ini merupakan program dari BKKBN Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A).
Menurutnya, program ini juga merupakan bagian dari ikhtiar untuk menekan stunting. Untuk itu, Ia berharap program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik agar harapan stunting di Kota Gorontalo makin tergerus bisa terwujud.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa penyelenggaraan program bangga kencana bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga secara berkelanjutan, yang dibarengi dengan upaya mempercepat penurunan stunting di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kota Gorontalo,” ujarnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
