60DTK-Gorontalo Utara: Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu, memantau langsung proses penginputan data Rencana Umum Pengadaan (RUP) barang dan jasa melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), Senin (03/02/2020).
Hal itu dilakukan mengingat masih ada sejumlah OPD maupun pemerintah kecamatan dan Puskesmas di Gorut yang belum menginput data barang dan jasa yang dibutuhkan melalui sistem tersebut.
Baca juga: Wagub Instruksikan KPA Dan PPTK Setiap OPD Lakukan Verifikasi Dan Penayangan RUP
“Ini akan memperlambat proses pengadaan barang dan jasa. Hasil evaluasi triwulan IV kemarin di provinsi, itu Gorontalo Utara berada di posisi ke enam dalam realisasi menurut e-monev. Baik realisasi fisik dan realisasi anggaran. Kami tidak ingin ini terjadi lagi,” tegas Thariq.
Ia mengungkapkan, setidaknya ada delapan OPD yang telah melakukan penginputan di Aplikasi SIRUP pada hari ini. Namun, masih ada beberapa OPD lagi yang harus dipantau hingga selesai melakukan penginputan data.
Baca juga: Thariq Temukan Beberapa Infrastruktur Yang Tidak Dimanfaatkan Masyarakat
“Sebagaimana arahan gubernur, bahwa penyerapan anggaran ini bukan sekadar penyerapan kuantitas, tapi juga efeknya,” lanjut Thariq.
Selain itu, Thariq pun menuturkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi kendala bagi OPD dalam penginputan data pengadaan barang dan jasa tersebut, yakni jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang, data base honorarium yang tidak terbaca dengan cepat di SIRUP serta Standar Operasional Prosedur (SOP) penginputan.
Baca juga: Thariq Paparkan Konsep Saronde Ring Berbasis Geopark Kepada Bappenas
“Jadi saya tidak hanya mendorong, saya juga menemukan kendalanya. Karena itu kami dan juga Pak Bupati kita bekerja dari awal mulai dari penginputan SIRUP kita cari kendalanya apa,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga