60DTK, Pohuwato – Sejumlah warga di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, kaget saat Panitia Pemungutan Suara (PPS) datang melakukan verifikasi faktual berkas dukungan bakal calon Bupati dari jalur independent.
Mereka mengaku tidak pernah memberikan dukungan kepada bakal calon perseorangan. Menurut para warga, sebelumnya mereka pernah diminta identitas kependudukan (KTP) untuk keperluan bantuan. Bukan untuk urusan dukung-mendukung calon Pilkada.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua KPU Kabupaten Pohuwato, Rinto Ali, mengatakan, tidak ada petugas PPS yang mengumpul KTP warga untuk keperluan dukungan bakal calon tertentu.
Baca Juga: Besok KPU Kabupaten Gorontalo Tetapkan Anggota PPDP
“PPS hanya melakukan verifikasi faktual dukungan yang dimasukkan calon perseorangan,” jelas Rinto Ali, Senin (06/07/2020).
Rinto menjelaskan, proses verifikasi faktual dukungan calon perseorangan akan berlangsung hingga 12 Juli 2020. Andai ditemukan ada nama warga yang dimasukkan oleh calon independent, dan ternyata warga tersebut tidak memberikan dukungan, maka dukungan itu dinyatakan tidak memenuhi syarat.
“Sekali lagi saya tekankan tidak benar, tidak ada niat. KPU apalagi PPS hanya melakukan tugasnya untuk verifikasi faktual,” tandas Rinto. (rls)
Pewarta: Andrianto Sanga
