60DTK, Gorontalo: Upacara puncak peringatan HUT ke-21 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tingkat Provinsi Gorontalo tahun ini terasa berbeda karena dilaksanakan di tengah pandemi covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan, upacara yang dilaksanakan secara virtual di Rudis Sekdaprov Gorontalo itu berlangsung sederhana dan khidmat.
“Hari ini merupakan hari yang penuh sejarah atas lahirnya organisasi tempat berkumpulnya istri-istri PNS yang dinamakan DWP. Jika 21 tahun itu ibarat anak, DWP itu sudah dewasa. Walaupun tidak semeriah seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kita bersyukur HUT DWP bisa diperingati bersama walaupun di tengah pandemi covid-19,” ujar Ketua DWP Provinsi Gorontalo, Deysie Darda Tampi, Selasa (8/12/2020).
Istri Sekdaprov Gorontalo itu mengatakan, selama 21 tahun telah banyak program kerja yang dibuat oleh DWP Provinsi Gorontalo melalui bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, tetapi karena pandemi covid-19, ada beberapa program yang belum dapat dilaksanakan.
Dengan kondisi pandemi ini, Ketua DWP Pusat juga memberikan pesan agar DWP di semua tingkatan dapat mendorong dan mengimbau seluruh anggota DWP dan masyarakat untuk membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta menghindari kegiatan yang melibatkan kerumunan atau banyak orang.
“Gunakan teknologi informasi dan komunikasi melalui media elektronik yang ada secara baik dan benar, agar informasi komunikasi DWP berjalan dengan aman dan lancar. saya mengajak kepada seluruh anggota DWP supaya tetap menjalani silaturahmi dan menjaga persatuan dan kesatuan di unit DWP masing-masing,” tambah Deysie.
Sejalan dengan hal itu, Sekdaprov Gorontalo, Darda Daraba dalam sambutannya pada kesempatan tersebut juga mengingatkan agar seluruh anggota DWP Provinsi Gorontalo senantiasa berupaya meningkatan kualitas dan profesionalitas. Menurutnya, DWP merupakan mitra strategis Pemprov Gorontalo dalam mendukung percepatan program pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan sektor lainnya.
“Banyak program pembangunan pemerintah yang tertunda pelaksanaanya sebab anggaran pembangunan yang sudah direncanakan telah dialihkan untuk penanggulangan pandemi covid-19. Kondisi ini tentu sangat dirasakan juga oleh ibu-ibu anggota DWP,” ujar Darda.
“Untuk itu, dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh anggota DWP menjadi yang terdepan dalam menjaga kestabilan ekonomi keluarga, pendidikan, maupun kesehatan,” harapnya
Diketahui, puncak peringatan HUT ke-21 DWP tingkat provinsi ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan pendidikan bagi anak anggota golongan I dan II utusan masing-masing unit, dan masyarakat kurang mampu sebanyak 80 paket. (adv/rls)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo
