60DTK, Gorontalo – Kejaksaan Tinggi Gorontalo berhasil mencatat rekor vaksinasi sebanyak 2.489 sehari. Sesuai data yang ada, vaksinasi yang berlangsung pada Kamis (24/3/2022) ini merincikan jumlah tersebut yakni 2.075 siswa dan 414 dewasa.
Atas capaian ini, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengapresiasi Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Haruna. Ia berharap Vaksinasi COVID-19 bisa berlangsung lagi ke depannya.
“Sungguh luar biasa antusias masyarakat mengikuti gebyar vaksinasi oleh Kejati Gorontalo. Insya Allah bulan depan bisa ada lagi, kalau Pak Kajati yang melaksanakan vaksinasi, pesertanya pasti banyak,” ujar Idris.
Target sasaran Vaksinasi COVID-19 di Provinsi Gorontalo mengalami penambahan dari jumlah sebelumnya sebanyak 938.409 orang menjadi 1.055.000 orang. Penambahan tersebut karena adanya sasaran anak usia enam hingga 11 tahun.
“Berdasarkan target yang baru itu, cakupan dosis satu mencapai 79,97 persen, dosis kedua 55,40 persen, dan dosis ketiga empat persen. Pemerintah dan Forkopimda akan terus melaksanakan gebyar vaksinasi untuk mencapai target sasaran,” tukas Idris.
Sebelumnya Kejaksaan Tinggi Gorontalo hanya menargetkan jumlah peserta vaksinasi sebanyak 1.500 orang, namun realitasnya sungguh berbeda.
Terkait dengan hal ini Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Haruna menjelaskan tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi menunjukkan tingkat kesadaran yang semakin membaik.
“Laporan yang masuk kemarin memang ditargetkan 1.500 orang, tetapi ternyata masyarakat sangat antusias untuk divaksin. Ini menunjukkan suatu kesadaran yang semakin membaik,” ujar Haruna.
Vaksinasi COVID-19 di Kejati Gorontalo diikuti oleh siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA seluruh Provinsi Gorontalo, serta masyarakat umum. Setiap peserta vaksinasi mendapatkan bantuan beras dan khusus untuk anak-anak mendapatkan tambahan hadiah berupa paket snack. (ksm/rls)