Wagub Ingatkan ASN Agar Tidak Berorientasi Kepada Uang

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kiri), menyerahkan STTPL kepada peserta Diklat Dasar Golongan II dan III Provinsi Gorontalo Tahun 2018 di aula Kantor Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Jumat (30/11/2018).

60DTK – KOTA GORONTALO : Dalam Arahannya pada penutupan kegiatan pentupan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Provinsi Gorontalo tahun 2018 di Aula Kantor Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Jum’at (30/11/2018), Wagub Gorontalo Idris Rahim mengingatkan peserta Diklat untuk tidak berorintasi kepada uang.

Menurutnya, jika berfikir untuk mendapatkan uang yang banyak, tidak tepat malalui jalur ASN. Idris mengungkapkan, banyak ASN yang berutang disana-sini dengan menjaminkan Surat Keputusan (SK) ASN. Akibatnya, karena dikejar oleh utang, ASN akan berusaha mencari tambahan penghasilan, sehingga bermalas-malasan datang dan melaksanakan tugasnya di kantor.

Bacaan Lainnya

“Gaji ASN memang kecil. Jika gaji yang kecil itu sudah dijadikan agunan untuk berutang, pasti tidak ada semangat lagi untuk bekerja. Orientasinya hanya uang, datang ke kantor hanya mengisi absen, tidak ada lagi motivasi dan kreativitas. Oleh karena itu pesan saya, jangan hidup berlebih-lebihan, hiduplah sederhana,” ungkap Wagub.

Selanjutnya, Idris juga mengatakan, setiap ASN harus patuh dan taat pada aturan perundang-undangan tentang kepegawaian. Idris menegaskan paradigma ASN dilayani oleh masyarakat sudah tidak sejalan lagi dengan semangat Reformasi Birokrasi yag digaungkan pemerintah saat ini.

“Sudah bukan zamannya lagi ASN dilayani oleh masyarakat. Sebaliknya, ASN yang harus melayani masyarakat. Yang penting juga untuk ditanamkan pada diri peserta Diklat, bahwa ASN itu dari ujung kaki hingga ujung rambut diatur oleh undang-undang. Artinya, setiap tindak tanduk ASN tidak boleh bertentangan dengan aturan yang sudah ditetapkan,” lanjutnya(rls/mp).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan